Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teriakan "Hidup Risma" Terdengar di Sekitar DPP PDI-P Jelang Pengumuman Bakal Cagub

Kompas.com - 20/09/2016, 19:24 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Sekelompok warga yang mengaku sebagai pendukung Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini untuk Pilkada DKI Jakarta berkumpul di depan Kantor DPP PDI Perjuangan, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (20/9/2016).

Mereka berkumpul menjelang pengumuman mengenai bakal calon gubernur yang akan disampaikan PDI-P.

"Di sini ngumpul saja Mas, berdoa, semoga Bu Risma menjadi pilihan Ibu Mega," kata Riris (42), warga Jakarta Timur.

(Baca juga: Rano Karno Datangi DPP PDI-P Jelang Pengumuman Cagub-Cawagub)

Berdasarkan pantauan Wartakota, ada 50-an pendukung Risma yang berkumpul di Kantor DPP PDI-P.

Mereka sempat terdengar meneriakkan kalimat dukungan terhadap Risma. "Hidup Risma!" seru mereka.

Tampak mereka mengenakan ikat kepala dan baju bertuliskan "Risma for Jakarta". Jumlah mereka pun terus bertambah.

"Saya juga enggak tahu nanti jumlahnya berapa, tetapi yang jelas teman-teman pendukung Risma lainya akan bertambah, bahkan yang dari Surabaya akan datang," kata Riris.

Mereka mengaku optimistis PDI-P akan memilih Risma menjadi calon gubernur DKI Jakarta 2017.

(Baca juga: Amien Rais: Kalau PDI-P Dukung Petahana, Kelompok yang Melawan Pasti Segera Konsolidasi)

Harapan senada disampaikan pendukung lainnya, Herman (53). Pria asal Kramatjati ini menyampaikan harapanya agar Risma memimpin Jakarta.

"Yah berharap Mas, cuma itu kan keputusan Ibu (Megawati), jadi kita berharap agar suara kita juga didengar," kata dia.

Aksi pendukung Risma yang diwarnai teriakan ini sempat dihentikan pihak kepolisian. Sebab, aksi itu dianggap mengganggu keamanan dan ketertiban.

(Gede Moenanto)

Kompas TV Risma Diisukan Maju DKI 1 Dengan Bupati Batang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com