Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengedar Narkoba Ditangkap dengan Barang Bukti 800 Butir Ekstasi

Kompas.com - 22/09/2016, 17:06 WIB
David Oliver Purba

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Rachmat, warga Cakung Timur, Jakarta Timur, diamankan jajaran Kepolisian Koja, Jakarta Utara, karena diduga terlibat dalam jaringan pengedar narkoba di wilayah Jakarta Timur dan Jakarta Utara.

Kapolsek Koja, Kompol Supriyanto mengatakan, penangkapan itu bermula ketika ada laporan dari warga mengenai aktivitas mencurigakan yang dilakukan salah satu penghuni apartemen di Jakarta Timur.

Saat diselidiki, Rachmat diketahui sering menjual narkoba kepada sejumlah warga yang mendatangi apartemennya. Pada Minggu (11/9/2016), pihak kepolisian mengamankan Rachmat di apartemennya.

"Petugas melakukan observasi di tempat itu selama beberapa hari. Minggunya, kami langsung melakukan penangkapan tanpa perlawanan," ujar Supriyanto saat dikonfirmasi, Kamis (22/9/2016).

Di dalam kamar Rachmat, polisi menemukan 800 pil ekstasi, 1,5 kilogram ganja, 32 gram sabu, serta uang sebesar Rp 260.000 yang diduga hasil transaksi narkoba.

Rachmat mengaku telah mengedarkan narkoba selama tujuh bulan. Seluruh barang tersebut didapat dari kakaknya, Sarip.

Sarip diketahui merupakan narapidana Lapas Bulak Kapal di Bekasi yang mengendalikan peredaran narkoba dari dalam lapas. Supriyanto mengatakan, Rachmat sering berkomunikasi dengan Sarip menggunakan ponsel.

Untuk mengirimkan barang hingga sampai ke tangan Rachmat, Sarip meminta orang lain untuk menemui Rachmat di tempat yang telah ditentukan.

"Pelaku tidak kenal dengan orang suruhan kakaknya ini. Biasanya, setelah mendapatkan barang, pelaku langsung mengantarkannya kepada pelanggan yang sudah memesan," ujar Supriyanto.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Megapolitan
Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Megapolitan
Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Megapolitan
Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Megapolitan
Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada 'Study Tour' ke Luar Kota

Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada "Study Tour" ke Luar Kota

Megapolitan
RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Megapolitan
KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

Megapolitan
Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Megapolitan
Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Megapolitan
Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Megapolitan
Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Megapolitan
Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Megapolitan
Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Megapolitan
Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar 'Video Call' Bareng Aipda Ambarita

Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar "Video Call" Bareng Aipda Ambarita

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com