Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluarga Mirna Ceritakan Masa Lalu Jessica di Australia

Kompas.com - 06/10/2016, 19:37 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Yongki, sepupu Wayan Mirna Salihin, bercerita tentang kehidupan masa lalu Jessica Kumala Wongso semasa menimba ilmu di Australia. Hal itu diceritakan Yongki ketika keluarga Mirna mengadakan pertemuan dengan awak media pada Kamis (6/10/2016) dalam rangka menanggapi tuntutan jaksa penuntut umum (JPU) terhadap Jessica selaku terdakwa kasus kematian Mirna.

"Jessica memang teman Mirna sewaktu sekolah di Australia. Jessica, Vera, dan Hanie adalah teman baik pada periode awal sekolah mereka. Mirna datang di kemudian waktu telah menarik Hanie dan Vera di sana. Ini yang membuat Jessica kehilangan kawan baiknya," kata Yongki.

Dia melanjutkan, pada Oktober 2014, Mirna melaporkan bahwa Jessica marah besar kepada Mirna dan meninggalkan Mirna saat Jessica curhat soal keburukan perilaku pacarnya. Sejak itu pula, Mirna dan Jessica tidak pernah berhubungan lagi.

"Pada tahun 2015, Jessica mengalami turbulensi hidup, dikarenakan putus hubungan dengan pacarnya. Pada tahun itu juga, Jessica menampakkan pribadi yang berbahaya, yaitu ingin bunuh diri, mengancam untuk membunuh staf rumah sakit, dan mengancam membunuh bosnya sendiri," tutur Yongki.

Selain itu, Yongki turut menyinggung 14 catatan kriminal selama Jessica berada di Australia. Jessica pun disebutkan merasa tertekan dan seperti tidak ada yang mendukungnya di kala susah. Padahal, menurut Yongki, ada saudara Jessica yang menetap di Australia.

"Merasa hidupnya berantakan di Australia, dia lari ke Indonesia bulan Desember 2015. Jessica mengetahui teman-temannya akan menikah. Vera menikah, Mirna menikah, dan Hanie juga menjelang pernikahan. Ini yang membuat Jessica semakin terpuruk dan iri. Jessica juga merupakan satu-satunya teman Mirna yang tidak diundang dalam pernikahan Mirna di Bali," ujar Yongki.

Yongki juga mendapat informasi bahwa Jessica sempat mengarang cerita kepada atasannya di tempat kerja bahwa Mirna akan menikah dengan mantan pacarnya. Mantan pacar yang diaku Jessica menurut Yongki adalah Arief Soemarko yang adalah suami Mirna.

Waktu berlanjut hingga Jessica tiba-tiba menghubungi Mirna dari Singapura. Saat dihubungi, Mirna diajak untuk bertemu sesampainya Jessica di Indonesia. (Baca: Jaksa: Sakit Hati terhadap Mirna Jadi Motivasi Jessica)

"Jessica juga minta Mirna buat WhatsApp group. Sempat bertemu makan malam dalam suasana yang dingin, antara Arief, Mirna, dan Jessica. Jessica sempat minta dicarikan pacar yang berkualitas. Sejak WhatsApp group dibuat, Jessica selalu membuka percakapan hampir setiap hari, hingga sampai pada peristiwa di kafe Olivier," ucap Yongki.

Secara terpisah, bibi Mirna, Ros, meminta keluarga Jessica untuk tidak berbohong lagi. Kebohongan yang dimaksud adalah soal keluarga Jessica yang mengaku kenal dengan Mirna dan tentang Jessica sebagai teman dekat dari Mirna.

"Saya katakan kepada keluarga Wongso, jangan buat kebohongan lagi. Keluarga kami masih menangis setiap hari, karena anak kami dibunuh secara tragis," sebut Ros. (Baca: Jaksa: Perbuatan Jessica Sangat Keji dan Sadis)

Kompas TV Kenapa Jessica Dituntut 20 Tahun Penjara?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanah Longsor di Perumahan New Anggrek 2 Depok Berulang Kali Terjadi sejak Desember 2022

Tanah Longsor di Perumahan New Anggrek 2 Depok Berulang Kali Terjadi sejak Desember 2022

Megapolitan
Curhat Jukir Liar di Minimarket: Orang Mau Kasih Uang atau Tidak, Saya Enggak Paksa...

Curhat Jukir Liar di Minimarket: Orang Mau Kasih Uang atau Tidak, Saya Enggak Paksa...

Megapolitan
Polisi Tetapkan 4 Tersangka dalam Kasus Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tetapkan 4 Tersangka dalam Kasus Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
4 Pelaku Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Ditangkap Polisi, Ini Perannya

4 Pelaku Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Ditangkap Polisi, Ini Perannya

Megapolitan
Gerindra Kota Bogor Buka Peluang Bentuk Koalisi 'Gemuk' di Pilkada 2024

Gerindra Kota Bogor Buka Peluang Bentuk Koalisi "Gemuk" di Pilkada 2024

Megapolitan
Sudah dengan PKB, Gerindra Kota Bogor Masih Buka Peluang Koalisi dengan Partai Lain

Sudah dengan PKB, Gerindra Kota Bogor Masih Buka Peluang Koalisi dengan Partai Lain

Megapolitan
Khawatirnya Mahmudin soal Rencana Penertiban Juru Parkir Liar, Tak Bisa Lagi Cari Nafkah...

Khawatirnya Mahmudin soal Rencana Penertiban Juru Parkir Liar, Tak Bisa Lagi Cari Nafkah...

Megapolitan
Ketua STIP Sebut Kasus Penganiayaan Putu akibat Masalah Pribadi, Pengamat: Itu Salah Besar, Tidak Mungkin

Ketua STIP Sebut Kasus Penganiayaan Putu akibat Masalah Pribadi, Pengamat: Itu Salah Besar, Tidak Mungkin

Megapolitan
Berkas Pendaftaran Cagub-Cawagub DKI Jalur Independen Diserahkan 8-12 Mei 2024

Berkas Pendaftaran Cagub-Cawagub DKI Jalur Independen Diserahkan 8-12 Mei 2024

Megapolitan
Cara Daftar Seleksi Calon Atlet PPOP DKI Jakarta 2024 dan Syaratnya

Cara Daftar Seleksi Calon Atlet PPOP DKI Jakarta 2024 dan Syaratnya

Megapolitan
Fortuner Penyebab Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ adalah Mobil Dinas Polda Jabar

Fortuner Penyebab Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ adalah Mobil Dinas Polda Jabar

Megapolitan
Foto Kondisi Longsor Sepanjang 10 Meter di Perumahan New Anggrek 2 Depok

Foto Kondisi Longsor Sepanjang 10 Meter di Perumahan New Anggrek 2 Depok

Megapolitan
Kebakaran Toko Pakaian di Pecenongan Diduga akibat Korsleting

Kebakaran Toko Pakaian di Pecenongan Diduga akibat Korsleting

Megapolitan
Pengembangan Stasiun Tanah Abang Pangkas 'Headway' KRL Jalur Serpong, Jadi Lebih Cepat Empat Menit

Pengembangan Stasiun Tanah Abang Pangkas "Headway" KRL Jalur Serpong, Jadi Lebih Cepat Empat Menit

Megapolitan
Pendaftaran Cagub Independen DKI Dibuka, Syarat Calon Dapat 618.968 Dukungan Warga Jakarta

Pendaftaran Cagub Independen DKI Dibuka, Syarat Calon Dapat 618.968 Dukungan Warga Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com