Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menggapa Annisa Pohan Mau Dampingi Agus Temui Warga

Kompas.com - 13/10/2016, 19:46 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Mengapa Annisa Pohan mau mendampingi suaminya, Agus Harimurti Yudhoyono, menemui warga Jakarta di gang-gang dan kampung-kampung? Agus merupakan bakal calon gubernur DKI Jakarta pada Pilkada DKI 2017.

Annisa bercerita, keikutsertaannya mendampingi Agus merupakan keinginan sendiri. Dia sejak dulu, katanya, sudah berkecimpung di dunia sosial yang mengharuskannya terjun ke masyarakat.

"Jadi ketika suami saya akan turun ke bawah, saya dengan senang hati bisa menemaninya, sambil juga saya mencatat apa saja yang bisa kami bantu lagi," kata Annisa saat mendampingi Agus menemui warga Kampung Rawa Badung di Jakarta Timur, Kamis (13/10/2016).

Annisa berprinsip masyarakat bukan hanya tanggungjawab pemerintah tetapi tanggungjawab semua pihak. Annisa mengatakan, aktivitasnya terjun ke masyarakat selain mendukung Agus, juga melihat apa saja masalah masyarakat di Jakarta.

"Karena masyarakat itu masalahnya ada di jumlah populasi yang banyak. Itu penting untuk kami identifikasi sebelum kami melihat apa yang bisa kami bantu," kata Annisa.

Annisa sudah dua kali menemani Agus menemui warga. Setelah dua kali mendampingi, Annisa semakin yakin untuk mendukung Agus. Sebagai istri, ia merasa wajib untuk mendukung suami, apalagi suami menjalankan tugas mulia.

"Tak ada satu istri pun yg tak akan mendukung suaminya jika cita-citanya sangat mulia," tambah Annisa.

Agus sendiri menyatakan, ia dan istri sudah satu paket. Apapun keputusannya, Agus yakin Annisa akan mendukung.

"Jadi ke mana ada saya, istri mendukung men-support, memberikan semangat dan sebaliknya juga demikian," kata Agus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com