Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sylviana Murni: Emak Saya dari Cikini ke Gondangdia, Aku Begini karena Si Dia...

Kompas.com - 22/10/2016, 11:59 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Dalam acara "Seni Betawi dalam Gelisah Bangsa", bakal calon wakil gubernur DKI Jakarta memperkenalkan dirinya sebagai anak Betawi asli. Sylvi menceritakan kedua orangtuanya yang berasal dari tanah Betawi.

Sylvi menuturkan, ayahnya berasal dari Rawa Bunga, Jatinegara, Jakarta Timur, sedangkan ibunya berasal dari Cikini, Jakarta Pusat.

Sambil memperkenalkan identitas orangtuanya, Sylvi menyinggung lagu "Cikini ke Gondangdia".

"Memang saya anak Betawi asli, lahir di Pisangan Lama Satu. Bapak saya dari Jatinegara, Rawa Bunga, atau dulu Rawa Bangke. Kalau emak saya dari Cikini ke Gondangdia, aku begini karena si dia," ujar Sylvi di Balai Budaya, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (22/10/2016).

Pernyataan Sylvi langsung disambut tepuk tangan pengunjung yang hadir. Sylvi kemudian menceritakan pengalamannya dari kecil yang hidup di tanah Betawi. Jika dia terpilih menjadi wakil gubernur periode 2017-2022, Sylvi ingin menghidupkan sanggar budaya di kelurahan-kelurahan di Jakarta.

"Bayangin kalau kita punya 267 kelurahan, sanggar-sanggar hidup, di kecamatan hidup, insya Allah ketika kita jalan kita dengar lagu 'sirih kuning ya none' di mana-mana kita jalan," ucap Sylvi sambil menyanyikan penggalan lagu pop melayu dari Betawi "Sirih Kuning".

Sebagai orang Betawi asli, Sylvi ingin budaya Betawi tetap hidup meskipun banyak budaya lain yang masuk ke Jakarta. Dengan begitu, lanjut dia, harmony in diversity di Jakarta akan tetap terjaga.

(Baca juga: Sylviana Murni: Saya sama Lukisan, Bagusan Lukisannya)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan 'Treadmill' untuk Calon Jemaah Haji

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan "Treadmill" untuk Calon Jemaah Haji

Megapolitan
Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com