Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesibukan Ahok-Djarot Jelang Cuti Kampanye

Kompas.com - 25/10/2016, 09:20 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Masa kampanye pasangan calon gubernur dan wakil gubernur untuk Pilkada DKI Jakarta 2017 sudah di depan mata. Seluruh pasangan calon, tak terkecuali calon petahana, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan Djarot Saiful Hidayat, juga akan ikut berkampanye.

Jelang cuti, Ahok-Djarot kompak untuk menyelesaikan berbagai pekerjaan yang segera mereka tinggalkan.

Ahok misalnya, mulai dari pekan lalu, dia terus meresmikan ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA). Mulai dari RPTRA di Rusun Marunda, RPTRA Kampung Benda (Cempaka Putih), RPTRA Kelapa Nias (Pegangsaan Dua), RPTRA Biru Laut (Kelapa Gading Timur), RPTRA Tunas Harapan (Sunter Jaya), RPTRA Ceria (Cengkareng Barat), RPTRA Kasih (Joglo), RPTRA Kecapi (Kebagusan),dan RPTRA Ikapola (Pondok Kelapa), dan RPTRA Akasia Tebet.

Waktu bersantai di akhir pekan pun digunakannya untuk meresmikan RPTRA Semper Barat. Selain melalui biaya CSR perusahaan swasta, ada pula RPTRA yang dibangun melalui APBD DKI Jakarta.

Ahok menargetkan ada 100 RPTRA yang dibangun melalui APBD tiap tahunnya. Selain itu, pada Senin (24/10/2016) kemarin, Ahok melakukan kegiatan kegubernurannya seperti biasa. Namun, ada beberapa kegiatan yang dilakukan di luar agenda resmi gubernur.

Kompas.com/Kurnia Sari Aziza Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok saat menghadiri acara Rembuk Nasional, di Hotel Sahid, Jakarta Pusat, Senin (24/10/2016).
Setiba di Balai Kota, selama sekitar satu jam, ia melayani permintaan foto serta aduan warga yang menunggunya di Pendopo Balai Kota DKI Jakarta. Berkali-kali, ia melihat arloji yang melingkar di pergelangan tangannya.

Setelah itu, Ahok langsung beranjak menuju ruang TPUT. Dia tidak melayani permintaan wawancara oleh wartawan yang sudah menunggunya di ruang tamu. Dia rapat bersama Bappeda DKI dan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) lainnya.

Hanya sekitar 10 menit ia rapat bersama anak buahnya. Ahok bersama para pengawalnya langsung meluncur ke Istana Merdeka. Agenda pertemuan dengan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo ini tak terjadwal di dalam agenda Ahok.

Halaman:


Terkini Lainnya

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com