Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies dan Sandiaga Tak Harus Tutup Akun Medsos Usai Masa Kampanye Pilkada

Kompas.com - 31/10/2016, 06:38 WIB
Jessi Carina

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Pasangan cagub dan cawagub DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, mendaftarkan akun media sosial pribadinya sebagai akun resmi yang digunakan untuk berkampanye kepada Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta.

Padahal, akun resmi media sosial cagub dan cawagub harus ditutup maksimal satu hari setelah masa kampanye berakhir, yakni 12 Februari 2017.

Adapun, akun media sosial pribadi yang didaftarkan Anies dan Sandi adalah akun twitter keduanya, @aniesbaswedan, @sandiuno, akun instagram pribadi mereka @aniesbaswedan, @sandiuno, dan akun Facebook mereka "Anies Baswedan", "Sandiaga Salahuddin Uno".

Ketua KPU DKI Jakarta Soemarno mengatakan pada dasarnya semua akun media sosial yang digunakan untuk kampanye harus ditutup satu hari setelah masa kampanye berakhir. Namun, untuk Anies dan Sandiaga, KPU DKI memberi keringanan.

"Kalau akun pribadi yang sudah dibikin dan digunakan sejak lama oleh pribadi calon, masa harus ditutup juga?" ujar Soemarno kepada Kompas.com, Minggu (30/10/2016).

(Baca: Ini Akun Resmi Media Sosial Cagub-Cawagub yang Didaftarkan ke KPU DKI)

Namun, Soemarno menekankan segala postingan yang berkaitan dengan kegiatan kampanye di akun pribadi mereka harus dihentikan setelah masa kampanye berakhir. Soemarno juga mengatakan hal yang sama juga berlaku kepada dua pasang calon lain, Agus Yudhoyono-Sylviana Murni dan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat.

Dua pasangan itu tidak mendaftarkan akun medsos pribadi mereka kepada KPU DKI. Mereka mendaftarkan akun yang dibuat khusus untuk Pilkada DKI 2017.

Meski demikian, kata Soemarno, mereka diperbolehkan berkampanye dengan menggunakan akun media sosial pribadi mereka. Mereka juga harus berhenti berkampanye melalui akun pribadi setelah masa kampanye berakhir.

"Kalau calon punya akun pribadi ya boleh dia memposting ajakan untuk memilih dirinya," ujar Soemarno.

Masa kampanye pilkada dimulai sejak Jumat (28/10/2016) sampai 11 Februari 2017. Sementara itu, pemungutan suara akan dilaksanakan pada 15 Februari 2017.

Kompas TV Anies Baswedan Resmikan Posko Relawan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com