Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pedagang di ITC Mangga Dua Memilih Foto dengan Sandiaga Dibanding Layani Pembeli

Kompas.com - 03/11/2016, 13:44 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pusat perbelanjaan ITC Mangga Dua di Jakarta Utara mendadak ramai. Keramaian bukan dikarenakan transaksi jual beli. Namun, karena para penjual di ITC didatangi calon wakil gubernur DKI Sandiaga Uno.

Sandiaga datang bersama sejumlah pendukungnya menyusuri lantai dasar pusat perbelanjaan modern itu, Kamis (3/11/2016). Sorakan pengunjung dari lantai 2 dan 3 juga terdengar ketika Sandiaga melambaikan tangannya ke arah mereka.

Melihat kedatangan Sandiaga, para penjual pakaian, barang elektronik, tas, hingga penjualan perlengkapan kosmetik meninggalkan kiosnya dan berebut berfoto dengan Sandiaga. Keramaian itu membuat lantai dasar ITC penuh sesak.

"Mas Sandiaga, aku foto, foto. Ya ampun, gantengnya," teriak seorang wanita penjual pakaian.

Dengan wajah semringah, Sandiaga meladeni satu per satu sesi foto dadakan itu. Namun hal itu membuat sejumlah pembeli di sejumlah toko merasa tak senang. Sempat terdengar celetukan dari seorang pembeli di kios perlengkapan tas karena tidak dilayani.

"Ibu jangan foto aja dong, ini saya mau beli," ujar pembeli tersebut. (Baca: Sandiaga Naik ke Atas Bangku Saat Sampaikan Program)

Saat di ITC, Sandiaga membeli sejumlah kaos berwarna putih bertuliskan "I Love Jakarta". Sebanyak enam potong baju dibeli dan sebagian dibagikan kepada pengunjung dan ditemuinya.

Sandiaga juga membeli tiga batang siwak, akar pohon yang biasa digunakan untuk membersihkan gigi.

"Nanti waktu selesai makan siang, saya pakai ah," kata Sandiaga sambil menggosok-gosokan siwak tersebut ke giginya.

Sandiaga bersama pasangannya Anies Baswedan kerap mengunjungi pasar dan pusat keramaian untuk mendulang dukungan jelang Pilkada DKI 2017.

Kompas TV Sandiaga Uno Kampanye di Sejumlah Masjid
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com