JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang perempuan paruh baya menarik-narik tangan calon gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan dua pada Pilkada DKI 2017, yaitu Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, untuk singgah ke rumahnya. Peristiwa itu terjadi saat Ahok berkunjung ke permukiman warga di Pejaten Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Kamis (3/11/2016).
Sambil tersenyum centil, perempuan itu bahkan sempat merayu dan memeluk Ahok. Perempuan itu belakangan diketahui bernama Wati (58).
Kepada Ahok, ia menyampaikan permintaan agar Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menaikkan tunjangan pensiun suaminya, Muhammad Ali (62) yang dulunya bekerja sebagai petugas di Taman Margasatwa Ragunan.
"Tolong dong naikkan pensiunan suami saya. Suami saya pensiunan dari Ragunan. Pensiunan enggak dinaik-naikin sudah dua tahun," kata Wati dengan nada manja kepada Ahok.
Sambil tersenyum, Ahok mengaku akan mempertimbangkan permintaan Wati. Namun, ia menyatakan Pemerintah Provinsi DKI sudah memberikan banyak subsidi, baik di bidang transportasi dan kesehatan bagi warga golongan tertentu, tak terkecuali lansia seperti Wati dan suaminya.
"Yang penting kesehatan ditunjang dulu ya, Bu," kata Ahok kepada Wati.
Suami Wati, Ali yang berada tepat di sebelah Ahok mengatakan tunjangan pensiun yang kini diterimanya tak cukup untuk kebutuhan sehari-hari. Tunjangan pensiun yang diterima Ali setiap bulan berjumlah Rp 2,75 Juta. Ia berharap jumlah tunjangan itu dinaikan menjadi Rp 3 Juta.
"Untuk naik jadi Rp 3 juta kok kayaknya susah banget. Saya harap Pak Ahok bisa naikin uang pensiunannya," kata pria yang pensiun tahun 2005 ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.