Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Keluhkan Tumpukan Sampah di Jalan Kamal Raya

Kompas.com - 07/11/2016, 06:49 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Warga Cengkareng mengeluhkan keberadaan tempat penampungan sampah (TPS) liar di Jalan Kamal Raya, dekat Masjid Jami Al-Istiqamah, RT 02/08, Kelurahan Cengkareng Barat.

Menurut warga, TPS liar ini menjadikan kawasan sekitarnya tampak kumuh.

(Baca juga: Dinas Kebersihan Kumpulkan 75 Ton Sampah Pasca-demo 4 November)

Jujum (52), warga setempat, mengatakan bahwa TPS liar ini sudah ada sejak tiga tahun.

Karena dianggap TPS liar, petugas tidak rutin mengangkut sampah yang menumpuk di lokasi tersebut.

Akibatnya, warga sekitar kerap terganggu dengan sampah yang menumpuk.

"Karena memang liar petugas jadi semaunya melakukan pengangkutan," kata Jujum, Minggu (6/11/2016).

Oleh karena itu, Jujum berharap TPS liar itu ditutup agar sampah tidak lagi menumpuk.

Kalaupun tidak ditutup, ia meminta disediakan bak kontainer agar sampah tidak berserkan. Selain itu, warga meminta agar sampah rutin diangkut.

(Baca juga: Pendemo Kumpulkan Sampah Dalam Karung, Dinas Kebersihan DKI Berterima Kasih)

Kepala Suku Dinas Kebersihan Jakarta Barat Edy Mulyanto mengatakan, sesuai standar operasional prosedur (SOP) petugas kebersihan, petugas harus mengangkut sampah di mana saja, termasuk sampah yang berada di TPS liar

"Sesuai SOP tidak boleh ada sampah yang dibiarkan menumpuk," ujar dia.

Menurut Edy, sepengetahuannya sampah di Jalan Kamal Raya rutin diangkut.

Namun, bila nyatanya berbeda, ia akan menginstruksikan Kepala Seksi Kebersihan Kecamatan Cengkareng untuk segera melakukan pengangkutan.

"Selain itu, petugas kebersihan yang bertugas mengangkut sampah di lokasi itu akan kita beri sanksi sesuai aturan yang berlaku," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com