Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Diminta Rutin Datangi Kampung Belakang

Kompas.com - 07/11/2016, 18:29 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Seorang warga Kampung Belakang, Jakarta Barat, Adi, meminta calon gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, datang lagi ke daerahnya jika nanti terpilih menjadi Gubernur DKI Jakarta.

Permintaan itu diungkapkan Adi lantaran para calon kepala daerah kerap lupa kembali datang ke lokasi saat kampanye ketika sudah terpilih dan menjabat.

"Rencananya berapa kali bapak ke sini kalau jadi gubernur? Banyak yang awalnya datang, eh kalau jadi lupa," kata Adi, didukung warga lain di lokasi tersebut, Senin (7/11/2016).

Adi meminta Anies rutin datang ke daerahnya jika nanti terpilih menjadi Gubernur DKI Jakarta. Anies diminta rutin datang supaya bisa ikut serta dalam kegiatan sosial masyarakat Kampung Belakang.

"Insya Allah, kalau saya ditanya berapa kali di sini, saya gak berani janji. Kan yang penting pembangunan jalan di sini, bukan gubernur datang ke sini," kata Anies.

(Baca: Warga Minta kepada Anies agar Kali Maja Diturap)

Namun, Anies menuturkan bila ia harus mendatangi semua RT/RW sebanyak empat hingga lima kali selama menjabat gubernur maka hal itu dikhawatirkan berpengaruh pada waktu kerjanya.

Oleh karena itu, menurut Anies, ukuran keberhasilan adalah merealisasikan janji kampanye meski tidak bisa rutin datang ke lokasi tersebut.

"Ini dalam rangka kita dapat masukan dan harapan," katanya.

Kompas TV Anies Baswedan Tetap Fokus Pilkada DKI
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

12.851 ASN di DKI Jakarta Masuk Usulan Penonaktifan NIK

12.851 ASN di DKI Jakarta Masuk Usulan Penonaktifan NIK

Megapolitan
Jaga Keakuratan, Dukcapil DKI Bakal Data 11,3 Juta Warga yang Tinggal di Jakarta

Jaga Keakuratan, Dukcapil DKI Bakal Data 11,3 Juta Warga yang Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Pengamat: Kaesang Lebih Berpotensi Menang di Pilkada Bekasi Ketimbang di Depok

Pengamat: Kaesang Lebih Berpotensi Menang di Pilkada Bekasi Ketimbang di Depok

Megapolitan
Polda Metro Pastikan Video Soal Tepung Dicampur Narkoba Hoaks

Polda Metro Pastikan Video Soal Tepung Dicampur Narkoba Hoaks

Megapolitan
BPBD DKI Siapkan Pompa 'Mobile' untuk Antisipasi Banjir Rob di Pesisir Jakarta

BPBD DKI Siapkan Pompa "Mobile" untuk Antisipasi Banjir Rob di Pesisir Jakarta

Megapolitan
Ini 9 Wilayah di Pesisir Jakarta yang Berpotensi Banjir Rob hingga 29 Mei 2024

Ini 9 Wilayah di Pesisir Jakarta yang Berpotensi Banjir Rob hingga 29 Mei 2024

Megapolitan
Komplotan Maling Gasak Rp 20 Juta dari Kios BRILink di Bekasi

Komplotan Maling Gasak Rp 20 Juta dari Kios BRILink di Bekasi

Megapolitan
Supirnya Mengantuk, Angkot Tabrak Truk Sampah di Bogor

Supirnya Mengantuk, Angkot Tabrak Truk Sampah di Bogor

Megapolitan
KPAI: Banyak Program Pemerintah yang Belum Efektif Cegah Kekerasan Seksual pada Anak

KPAI: Banyak Program Pemerintah yang Belum Efektif Cegah Kekerasan Seksual pada Anak

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Penusuk Lansia di Kebon Jeruk

Polisi Kantongi Identitas Penusuk Lansia di Kebon Jeruk

Megapolitan
KPAI: Kekerasan Seksual pada Anak Bisa Dicegah lewat Pola Pengasuhan yang Adaptif

KPAI: Kekerasan Seksual pada Anak Bisa Dicegah lewat Pola Pengasuhan yang Adaptif

Megapolitan
Pengamat: Kalau Dukungan Dananya Besar, Peluang Kaesang Menang pada Pilkada Bekasi Tinggi

Pengamat: Kalau Dukungan Dananya Besar, Peluang Kaesang Menang pada Pilkada Bekasi Tinggi

Megapolitan
Polisi Tangkap 6 Remaja yang Terlibat Tawuran di Sawah Besar

Polisi Tangkap 6 Remaja yang Terlibat Tawuran di Sawah Besar

Megapolitan
Rubicon Mario Dandy Tak Dilirik Pembeli, Mobil Akan Dilelang Lagi dengan Harga yang Telah Dikorting

Rubicon Mario Dandy Tak Dilirik Pembeli, Mobil Akan Dilelang Lagi dengan Harga yang Telah Dikorting

Megapolitan
Siap Bertarung dengan Benyamin-Pilar pada Pilkada Tangsel, Gerindra: Kami Punya Sejarah, Selalu Melawan Petahana

Siap Bertarung dengan Benyamin-Pilar pada Pilkada Tangsel, Gerindra: Kami Punya Sejarah, Selalu Melawan Petahana

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com