Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agus Janji Bangun Stadion untuk Persija

Kompas.com - 11/11/2016, 08:16 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang siswa yang mengenakan seragam tampak malu-malu melihat rombongan calon gubernur DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono, di Kebagusan, Jakarta Selatan, Kamis (10/11/2016.

Anak itu menggengam syal oranye bertuliskan nama klub sepak bola Ibu Kota, Persija. Ia terlihat malu untuk mendekati Agus.

Namun, beberapa temannya terlihat mendorong agar dia bisa menyampaikan aspirasinya kepada Agus.

(Baca juga: Agus Yudhoyono Berencana "Blusukan" di Pulau Seribu)

Ketika Agus mulai mendekat, anak yang masih memakai baju sekolah itu pun langsung mengalungkan syal Persija kepada Agus.

Selanjutnya, Agus sedikit membungkuk agar bisa dikalungkan syal oleh anak itu. Tangan Agus pun menggenggam tangan anak tersebut.

Kepada Agus, anak itu meminta agar putra dari Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono, itu membangun stadion untuk Persija.

"Pak tolong bangun stadion untuk Persija," kata anak itu sembari tersenyum menatap Agus.

Adapun Stadion Persija dulunya berada di Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Kini, stadion tersebut dialihfungsikan menjadi depo mass rapid transportation (MRT).

Alhasil Persija pun harus berpindah stadion. Terkait permintaan anak itu, Agus melempar senyum dan menganggukan kepalanya.

Tak lama, Agus kembali blusukan di tengah permukiman padat penduduk tersebut.

Saat dikonfirmasi soal permintaan stadion itu, Agus mengaku sangat peduli terhadap olahraga.

Ia menggemari olahraga apa pun. "Tentu saya senang sekali ingin bisa untuk menghadirkan stadion sepak bola untuk Persija tim kebanggaan kita," kata Agus.

(Baca juga: Agus Yudhoyono Percaya Diri Tak Akan Ditolak Saat "Blusukan")

Agus mengatakan, sepak bola dan olahraga lainnya akan mempersatukan masyarakat dalam semangat sportivitas.

Selain itu, masyarakat bisa bersatu untuk mendukung tim yang dibanggakan.

"Tidak hanya stadion dengan fasilitas olahraga saja, tetapi juga saya ingin terus meningkatkan prestasi olahraga DKI Jakarta ini. Ya dengan sistem kepelatihan manajemen yang lebih baik lagi," kata dia.

Kompas TV Warga Curhat soal Banjir ke Agus Yudhoyono
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com