JAKARTA, KOMPAS.com - Pihak PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) belum dapat menyampaikan dugaan mengenai penyebab kebakaran yang melanda Gedung SOHO Podomoro City di Jakarta Barat.
Investigasi mengenai penyebab kejadian itu diserahkan kepada aparat kepolisian.
Kendati demikian, menurut Wakil Direktur Utama APLN Indra W Antono, api berasal dari lantai bawah.
"Pihak berwenang sedang investigasi titik asal api, tetapi yang pasti dari lantai bawah. Ini suatu musibah yang sedang kita teliti lagi asalnya dari mana," kata Indra Antono, dalam jumpa pers di sebuah kafe di Central Park Mall, Jakarta Barat, Jumat (11/11/2016).
(Baca juga: APLN: Kebakaran di SOHO Podomoro City Tak Sampai Bagian Dalam Gedung )
General Manager Operation Central Park dan Neo Soho, Selvyn, menyampaikan hal senada. Ia mengatakan bahwa pihaknya menunggu laporan dari kepolisian.
"Kita belum ketahui sampai saat ini, tunggu laporan jelas pihak berwajib atas kejadian (itu)," ujar dia.
Selyvn memastikan bahwa alat pemadam kebakaran di gedung baru tersebut, seperti fire hydrant dan sprinkler, berfungsi baik.
Namun, karena kebakaran tidak sampai masuk ke dalam gedung, saat pemadaman hanya digunakan air dari hydrant.
"Sprinkler otomatis tidak aktif karena tidak ada api di dalam. Pemadaman dibantu hydrant," ujar Selvyn.
(Baca juga: Berkaca pada Kebakaran SOHO, Pemprov DKI Akan Tambah Peralatan Damkar)
Sebelumnya, kebakaran melanda Gedung SOHO Podomoro City yang masih dalam tahap konstruksi.
Kebakaran itu terjadi pada Rabu (9/11/2016) selama sekitar dua jam. Api disebut berasal dari lantai parkir di dasar gedung.
Sebanyak 27 mobil pemadam dikerahkan untuk mematikan api yang menjalar vertikal itu. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.