Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

APLN: Kebakaran di SOHO Podomoro City Tak Sampai Bagian Dalam Gedung

Kompas.com - 11/11/2016, 11:55 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pihak PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) angkat bicara terkait kebakaran yang terjadi di Apartemen SOHO Podomoro City.

General Manager Operation Central Park dan Neo SOHO, Selvyn, mengatakan bahwa kebakaran hanya terjadi sisi luar gedung apartemen (muka bangunan/facade), tepatnya di kaca yang masih baru sehingga masih diselimuti plastik.

"Ada yang nanya berapa unit yang rusak, kita tegaskan itu tidak ada, yang terbakar facade itu di sisi luar, jadi ada plastiknya, itu yang terbakar dan tidak sampai ke dalam," kata Selvyn, dalam jumpa pers sebuah kafe di Central Park Mal, Jakarta Barat, Jumat (11/11/2016).

(Baca juga: Berkaca pada Kebakaran SOHO, Pemprov DKI Akan Tambah Peralatan Damkar)

Ia menegaskan bahwa api tidak sampai membakar bagian dalam gedung.

Hadir dalam jumpa pers itu, Wakil Direktur Utama APLN Indra W Antono dan Corporate Secretary APLN Justini Omas.

Selvyn melanjutkan, karena tidak ada unit di apartemen itu yang rusak karena kebakaran, pihaknya hanya fokus pada perbaikan di sisi luar kaca yang terbakar tersebut.

Ia belum mengetahu berapa lama waktu yang diperlukan untuk perbaikan. Ia juga belum mengetahui kerugian akibat peristiwa itu.

"Masih terlalu dini untuk hitung berapa. Kita belum bisa berikan kalkulasi tepat. Kita belum hitung detail keseluruhannya," ujar Selvyn.

(Baca juga: Ada Pekerja yang Terluka Saat Gedung SOHO Podomoro City Terbakar)

Kendati demikian, ia mengatakan bahwa pihaknya memuji kerja petugas pemadam kebakaran dan pegawainya yang bahu membahu memadamkan api.

Dalam dua jam, api dapat dipadamkan di apartemen yang terdiri dari 615 unit itu. Penyelidikan kasus kebakaran itu diserahkan ke pihak berwajib.

Kompas TV Puslabfor Selidiki Penyebab Kebakaran Gedung Neo Soho
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Megapolitan
Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com