Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pompa Tambahan Disiapkan untuk Atasi Banjir di Total Persada

Kompas.com - 15/11/2016, 20:27 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com - Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Tangerang mengaku telah menyiapkan tiga pompa air tambahan untuk menangani banjir yang melanda perumahan Total Persada, tepatnya di RW 07 dan 08, Kelurahan Gembor, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang.

Hal itu diungkapkan Kepala Bidang Sumber Daya Air, Dinas Bina Marga dan SDA Kota Tangerang, Taufik, kepada Kompas.com, Selasa (15/11/2016) malam.

"Sekarang kan sudah ada sepuluh pompa di perumahan Total. Hari ini kami tambahkan lagi satu pompa berjalan. Sekarang kami juga lagi mengajukan dua pompa tambahan ke Balai Besar, mudah-mudahan malam ini bisa disetujui supaya bisa langsung digunakan," kata Taufik.

Menurut dia, kondisi banjir di RW 08 sudah mulai surut. Kedalaman genangan di RW 08 terpantau sudah tinggal 30 sentimeter dari jalan. Namun, kondisi yang berbeda terjadi di RW 07.

Di tempat itu, banjir masih berkisar antara 1,5 sampai 2 meter lebih. Banjir yang paling dalam terdapat di tanggul dan turap dekat Kali Ledug, yang terletak bersebelahan langsung dengan perumahan Total Persada.

Banjir di perumahan Total Persada terjadi sejak Minggu (13/11/2016) sore menjelang malam.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sempat mendata pada Senin, setidaknya ada tujuh titik banjir di Kota Tangerang, yaitu Larangan Utara, Ciledug Indah, Karang Tengah, Flyover Taman Cibodas, Kelurahan Alam Jaya, Periuk Jaya, dan perumahan Total Persada.

Jumlah pengungsi di perumahan Total Persada tercatat 800 kepala keluarga (KK). Mereka hingga malam ini menempati tempat penampungan sementara, seperti masjid terdekat dan GOR Perum Total Persada yang lokasinya tidak jauh dari kawasan yang terlanda banjir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com