Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Plt Gubernur DKI Usul Taman di Depan Istana Ditanami Tanaman Berduri

Kompas.com - 17/11/2016, 17:15 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono mengusulkan agar Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta menanam tanaman berduri di depan Istana Merdeka dan Balai Kota DKI Jakarta.

Pasalnya taman di dua lokasi itu kerap rusak setelah adanya aksi unjuk rasa.

"Kalau sekarang kan tamannya empuk, enak buat tidur-tiduran atau diinjak-injak. Nah biar taman tidak rusak lagi, ganti saja pakai tanaman berduri," kata Sumarsono, saat memimpin rapat Forkopimda, di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (17/11/2016).

Dia menjelaskan, Pemprov DKI Jakarta kerap mengeluarkan anggaran besar untuk memperbaiki taman yang rusak setelah aksi unjuk rasa.

Misalnya saat aksi unjuk rasa 4 November lalu, kata Sumarsono, ada 6.600 tanaman di depan Istana Merdeka yang rusak.

Kemudian ada enam titik pintu besi Monumen Nasional yang rusak, kaca 3 bus transjakarta pecah, 38 meter jalan rusak, dan lampu penerangan rusak.

"Semua total kerugian Rp 400 juta," kata Sumarsono.

Berdasarkan data dari Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta, ada sebanyak 11.848 tanaman dalam pot rusak setelah unjuk rasa pada 4 November lalu.

Mulai dari sekitar Masjid Istiqlal hingga Istana Negara. Kemudian pada taman median Jalan Medan Merdeka Barat, taman segi tiga di Jalan Medan Merdeka Barat, dan Jalan Medan Merdeka Utara. Tanaman yang rusak seperti tanaman kembang sepatu, bakung air mancur, tanaman walisongo farigata, dan tanaman pillodendron sellum.

(Baca: Sempat Rusak, Taman Pandang Istana Sudah Ditanami Kembali)


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Toyota Fortuner Picu Kecelakaan Tol MBZ, Ternyata Mobil Dinas Polda Jabar...

Toyota Fortuner Picu Kecelakaan Tol MBZ, Ternyata Mobil Dinas Polda Jabar...

Megapolitan
Truk Trailer Terbalik di Clincing akibat Pengemudinya Kurang Konsentrasi

Truk Trailer Terbalik di Clincing akibat Pengemudinya Kurang Konsentrasi

Megapolitan
Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Megapolitan
Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Megapolitan
Longsor 'Teror' Warga New Anggrek 2, Waswas Mencengkeram meski Tinggal di Perumahan Elite

Longsor "Teror" Warga New Anggrek 2, Waswas Mencengkeram meski Tinggal di Perumahan Elite

Megapolitan
Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Megapolitan
PKB Kota Bogor Andalkan Hasil Survei untuk Usung Kandidat pada Pilkada 2024

PKB Kota Bogor Andalkan Hasil Survei untuk Usung Kandidat pada Pilkada 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu 8 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam Nanti Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu 8 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam Nanti Berawan

Megapolitan
Hari Pertama Pendaftaran Cagub Independen, KPU DKI Belum Terima Berkas Masuk

Hari Pertama Pendaftaran Cagub Independen, KPU DKI Belum Terima Berkas Masuk

Megapolitan
Keluarga Histeris Saat Tahu Putu Tewas di Tangan Senior STIP

Keluarga Histeris Saat Tahu Putu Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Sosok Taruna STIP yang Meninggal Dianiaya Senior, Dikenal Mudah Berteman dan Bisa Diandalkan

Sosok Taruna STIP yang Meninggal Dianiaya Senior, Dikenal Mudah Berteman dan Bisa Diandalkan

Megapolitan
Taruna Tingkat Satu STIP Disebut Wajib Panggil Kakak Tingkat dengan Sebutan “Nior”

Taruna Tingkat Satu STIP Disebut Wajib Panggil Kakak Tingkat dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Pengakuan Eks Taruna STIP, Difitnah dan Dipukul Senior sampai Kancing Seragam Pecah

Pengakuan Eks Taruna STIP, Difitnah dan Dipukul Senior sampai Kancing Seragam Pecah

Megapolitan
Tanggapi Permintaan Maaf Pendeta Gilbert ke MUI, Ketum PITI Tetap Berkeberatan

Tanggapi Permintaan Maaf Pendeta Gilbert ke MUI, Ketum PITI Tetap Berkeberatan

Megapolitan
Cerita Eks Taruna STIP: Lika-liku Perpeloncoan Tingkat Satu yang Harus Siap Terima Pukulan dan Sabetan Senior

Cerita Eks Taruna STIP: Lika-liku Perpeloncoan Tingkat Satu yang Harus Siap Terima Pukulan dan Sabetan Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com