Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mabuk dan Berselisih Paham Berujung Pemukulan di Tempat Karaoke

Kompas.com - 21/11/2016, 07:12 WIB

JAKARTA - Lima sekawan yang sama-sama berasal dari Probolinggo, Jawa Timur, harus mengakhiri pestanya di salah satu tempat karaoke ternama di Kecamatan Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Minggu (20/11/2016), sekitar pukul 03.00 WIB. Hal itu terjadi lantaran salah satu dari lima orang tersebut mengalami luka bocor di bagian kepala saat pesta karaoke berlangsung.

"Kami mendapat laporan dari salah satu tempat karaoke yang ada di Kelapa Gading dan warga setempat bahwa ada seseorang terluka parah di bagian kepalanya, akibat dipukul  teman karaokenya sendiri dengan botol bir kaca. Kami pun langsung menindaklanjuti laporan itu," kata Kapolsek Kelapa Gading, Kompol Argo Wiyono.

Kejadian tersebut terjadi di ruangan karaoke yang di sewakan oleh lima sekawan dari Probolinggo itu. Kelima pria itu adalah Ty (36), Ah (38), RHn (22), dan Hi (23), serta AR (20).

"Kericuhan yang terjadi di tempat karaoke itu, akibat Ah yang memukul kepala Ty di lokasi karaoke. Kejadian ini terjadi, ketika lima pria tersebut tengah mabuk berat. Kemudian, si Ty ini dengan Ah tiba-tiba cek-cok dan berselisih paham. Alhasil, Ah yang emosi langsung mengambil botol bir hitam kaca, lalu memukul ke arah kepala Ty hingga terluka," papar Argo.

Ty langsung pingsan, hingga harus dilarikan ke rumah sakit (RS) Persahabatan. Papar Argo, pihaknya pun langsung menciduk pelaku yang saat itu tak berkutik karena masih dalam kondisi mabuk berat.

"Selanjutnya pelaku berikut barang buktinya itu dibawa ke Polsek Kelapa Gading, guna proses lebih lanjut," kata Argo.

(Panji Baskhara Ramadha/Warta Kota)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Megapolitan
Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Megapolitan
Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Megapolitan
Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Megapolitan
Polisi Usut Indentitas Mayat Laki-laki Tanpa Busana di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Polisi Usut Indentitas Mayat Laki-laki Tanpa Busana di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Megapolitan
Sebelum Dibunuh Arif, RM Sempat Izin ke Atasan untuk Jenguk Kakaknya di RS

Sebelum Dibunuh Arif, RM Sempat Izin ke Atasan untuk Jenguk Kakaknya di RS

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Jenazah Pemulung di Lenteng Agung Segera Dibawa ke Kampung Halaman

Keluarga Tolak Otopsi, Jenazah Pemulung di Lenteng Agung Segera Dibawa ke Kampung Halaman

Megapolitan
Mayat Laki-laki Tanpa Busana Mengambang di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Mayat Laki-laki Tanpa Busana Mengambang di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Megapolitan
Perempuan Dalam Koper Bawa Rp 43 Juta, Hendak Disetor ke Rekening Perusahaan

Perempuan Dalam Koper Bawa Rp 43 Juta, Hendak Disetor ke Rekening Perusahaan

Megapolitan
Rio Reifan Lagi-lagi Terjerat Kasus Narkoba, Polisi: Tidak Ada Rehabilitasi

Rio Reifan Lagi-lagi Terjerat Kasus Narkoba, Polisi: Tidak Ada Rehabilitasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com