Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Situs Web "APBD.Jakarta.go.id" Sempat Tak Bisa Diakses?

Kompas.com - 21/11/2016, 09:11 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengklarifikasi penyebab sempat tak bisa diaksesnya situs web apbd.jakarta.go.id pada akhir pekan lalu. Penyebabnya karena ada pemeliharaan pusat data.

Kepala Badan Perencana Pembangunan Daerah (Bappeda) DKI Jakarta, Tuty Kusumawati, menjelaskan, saat dilalukan pemeliharaan pusat data, seluruh situs web  yang terkait aktivitas Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dinonaktifkan, tak terkecuali situs apbd.jakarta.go.id.

"Jadi data center seluruhnya selama dua hari, Sabtu dan Minggu di-shut down," kata Tuty kepada Kompas.com, Senin (21/11/2016).

Peneliti Indonesia Budget Center (IBC), Roy Salam, sebelumnya mempertanyakan tak bisa diaksesnya situs apbd.jakarta.go.id.

Menurut Tuty, sebelum dilakukannya pemerliharaan pusat data, Dinas Komunikasi dan Informasi DKI Jakarta sudah mengumumkannya lebih dulu.

"Kemarin ada pengumumannya kok di Diskominfo. Jadi Diskominfo melakukan maintenance selama Sabtu dan Minggu," kata Tuty.

Roy melalui akun twitternya, @roysalam, mengkaitkan tak bisa diaksesnya apbd.jakarta.go.id dengan cutinya Gubernur Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Roy lalu meminta Tuty agar memerintahkan jajarannya membuka kembali situs itu.

Tuty menyatakan bahwa mulai hari ini situs apbd.jakarta.go.id sudah mulai bisa diakses. Tuty mengaku sudah mencoba mengkases dan berhasil.

"Jadi kami harap tidak ada praduga yang macam-macam. Ini murni maintenance. Jadi sama sekali tidak ada kaitannya dengan pembahasan anggaran," ucap Tuty.

Namun pada pukul 09.00 WIB hari ini, Kompas.com masih gagal membuka situs tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com