JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Biro Umum DKI Jakarta Agustino Darmawan menjelaskan kronologi munculnya kepulan asap dari lantai 10 Blok G Balai Kota DKI. Asap tersebut berasal dari kursi yang terbakar di ruang shaft partisi.
"Ada kursi yang terbakar di ruang shaft, seharusnya enggak ada barang-barang di ruangan itu," ujar Agustino di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Kamis (24/11/2016) sore.
Di ruangan itu, ada lampu pendar neon yang wadahnya dari plastik. Wadah plastik itu meleleh dan jatuh ke kursi lalu terbakar.
Agus mengatakan, terdapat alat dan saluran untuk sirkulasi udara dari atap ruangan tersebut. Asap pun terbawa sampai keluar gedung melalui saluran itu.
"Langsung ada tindakan," ujar Agustino.
(Baca: Ada Percikan Api, PNS Berhamburan Keluar Balai Kota DKI )
Agustino masih mencari tahu kenapa kursi tersebut bisa diletakkan di ruangan itu. Dugaan sementara karena gudang sudah penuh.
Munculnya asap sempat membuat heboh PNS di Balai Kota DKI. Mereka turun ke bawah dan keluar gedung menggunakan tangga darurat karena lift langsung dimatikan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.