Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Anies Tanggapi Keluhan Warga Jakarta Pemegang BPJS

Kompas.com - 29/11/2016, 10:03 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Isu soal pelayanan BPJS Kesehatan selalu ada di hampir setiap kunjungan calon gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, ke masyarakat.

Keluhan itu beragam. Mulai dari pelayanan di Instalasi Gawat Darurat (IGD) hingga ketersediaan kamar bagi warga yang menggunakana BPJS.

Contohnya salah seorang warga di Gang Taniwan, Kapuk, Jakarta Barat. Warga tersebut mengeluhkan rumitnya prosedural rumah sakit bagi warga BPJS saat di IGD. Padahal, kata dia, pasien tersebut sudah dalam kondisi darurat.

"Tolong diperhatikan, Pak. Prosedural pemegang BPJS di IGD kalau bisa dikurangin dulu. Persoalan nanti mau dirawat inap atau jalan kan nanti. Paling penting bisa tertangani dulu," kata warga yang tak menyebutkan namanya ke Anies di Gang Taniwan, Jakarta Barat, Senin (28/11/2016).

Anies sepakat soal pelayanan BPJS perlu diperbaiki. Ia mengakui tak sedikit dirinya mendapat keluhan dari masyarakat soal pelayanan BPJS di Jakarta.

Ke depan, Anies memastikan akan membantu masyarakat dalam perbaikan pelayanan BPJS. Anies mengakui bahwa BPJS bukan produk dari Pemprov DKI Jakarta. Kendati demikian, ia tetap akan membantu dengan berbicara langsung kepada Direktur Utama BPJS, Fahmi Idris.

"Kalau satu-satu kan susah. Nanti saya berbicara mewakili masyarakat Jakarta," kata dia.

Anies juga berjanji menambah kapasitas rumah sakit di Jakarta, termasuk memasukkan rumah sakit swasta ke dalam jaringan. Ia juga akan meminta secara khusus agar BPJS bagi warga Jakarta disederhanakan.

Kompas TV Beginilah Cara Penggunaan Kartu BPJS
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com