Pedagang Otak-otak Diserbu Peserta Doa Bersama di Monas

JAKARTA. KOMPAS.com - Para pedagang makanan, khususnya pedagang camilan, diserbu peserta doa bersama di Monas, Jakarta Pusat, Jumat (2/12/2016). Dagangan mereka laris manis.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, Jumat (2/12/2016), berbagai jajanan ringan, seperti cilok, cimol, otak-otak, sampai gorengan, dibeli para perserta aksi doa bersama.

(Baca juga: Peserta Doa Bersama Kerja Bakti Sisir Sisa Sampah di Monas)

Ujang (27), pedagang otak-otak, mengaku sengaja memanfaatkan momen ini untuk meraup untung lebih banyak.

"Sengaja buat banyak dari biasanya," kata Ujang, di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (2/12/2016).

Hari ini, Ujang membawa 700 otak-otak panjang dan 600 otak-otak bulat. Biasanya, ia hanya membawa 200 hingga 300 otak-otak, baik yang panjang maupun yang bulat.

Jajanan ini nampaknya jadi favorit para peserta aksi. Tak lama setelah peserta aksi bubar habis shalat Jumat, seperempat dagangan Ujang laku dibeli.

(Baca juga: Panser Anoa Bersiaga Saat Jokowi Pidato di Depan Peserta Doa Bersama)

Ia berharap, otak-otaknya bisa laku semua, seperti saat aksi 4 November lalu. "Waktu itu saya dapat Rp 1 juta. Biasanya cuma Rp 300.000-Rp 400.000 kalau normal," ujar Ujang.