JAKARTA, KOMPAS.com - Penyebab terbakarnya bus Transjakarta merek Ankai berhasil diidentifikasi jajaran direksi PT Transportasi Jakarta (Transjakarta). Bus tersebut terbakar di dekat Halte Badan Narkotika Nasional (BNN), Cawang, Jakarta Timur, beberapa waktu lalu.
Dari hasil identifikasi diketahui bus Transjakarta tersebut terbakar akibat permasalahan perkabelan di bagian dashboard.
Direktur Utama PT Transjakarta, Budi Kaliwono mengatakan bahwa identifikasi dilakukan dengan menggandeng beberapa pihak. Di antaranya Indonesia Infrastructure Initiative (INDII), produsen Ankai dan sejumlah agen tunggal pemegang merk (ATPM).
"Bus yang terbakar itu terindikasi sebagian wiring (perkabelan) tidak sempurna. Ada satu sambungan kabel yang mengakibatkan arus pendek," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (14/12/2016).
Budi melanjutkan, di seluruh bus gandeng merek Ankai juga terdapat pemanas ruangan. Padahal sistem pemanas itu tidak umum dipakai pada bus-bus di Indonesia.
"Memang harus ada peninjauan ulang terhadap bus gandeng merek Ankai ini," ujar dia.
(Baca: Sumarsono: Bus Transjakarta Terbakar Jangan Dianggap Enteng)
Menurut Budi, setelah kejadian tersebut, pihaknya langsung menarik seluruh bus dengan merek yang sama, baik gandeng maupun single. Total bus yang ditarik yakni 66 unit terdiri dari 30 bus gandeng dan 36 bus tunggal.
Ia menekankan, kasus seperti ini hanya terjadi pada bus gandeng dan tidak ditemukan pada bus tunggal. Selain bus merek Ankai, pihaknya juga memeriksa bus merk Zhong Tong dan Yu Tong, namun tidak ditemukan masalah serupa.
"Pemeriksaan terhadap semua armada ini sebagai langkah preventif. Kami cek wiring di bus lainnya," ucapnya.
Budi menambahkan, khusus untuk 66 unit bus merek Ankai belum bisa dioperasikan hingga beberapa bulan ke depan. Karena akan dilakukan perbaikan pada bagian perkabelan.
"Kira-kira butuh waktu satu sampai dua bulan ke depan," ucap Budi.
Seperti diketahui pada 1 Desember 2016 lalu, bus Transjakarta dengan nomor body 054 bermerek Ankai tiba-tiba terbakar di dekat halte BNN, Cawang. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.