Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok: Enggak Ada Alasan Orang Jakarta Tidak Bisa Berobat ke Rumah Sakit

Kompas.com - 15/12/2016, 13:53 WIB
Jessi Carina

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Calon gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, menggratiskan biaya pengobatan warga Jakarta di puskesmas atau rumah sakit dengan kamar kelas 3.

Sekalipun warga tersebut sebenarnya mampu, kata Basuki, Pemprov DKI akan tetap menanggung biaya pengobatannya selama mengikuti aturan yang ditetapkan.

"Semua orang di Jakarta, mau yang punya Mercedes, punya berlian Rp 100 miliar, kalau mau masuk RS kelas 3 dan puskesmas pun kami yang bayar lho," ujar Basuki atau Ahok di Rumah Lembang, Menteng, Kamis (15/12/2016).

(Baca: Ahok: Saya Difitnah Mau Memandulkan Pribumi dengan Vaksin Kanker Serviks)

Ahok mengatakan, kebijakan ini dibuat berdasarkan pengalamannya ketika masih menjadi bupati di Belitung Timur. Ahok mengatakan dulu dia kesulitan untuk membedakan mana orang kaya dan orang miskin yang berhak menerima bantuan.

Menurut Ahok, orang yang memiliki rumah besar belum tentu orang kaya karena bisa saja rumah tersebut bersengketa dan disita bank.

"Makanya saya buat satu peraturan, bagaimana jangan sampai orang yang dikira kaya, akhirnya harus meninggal karena enggak bisa masuk rumah sakit," ujar Ahok.

Akhirnya Ahok pun membuat kebijakan menggratiskan biaya pengobatan bagi warga yang mau menerima layanan ke kelas 3. Dengan demikian, jaminan kesehatan untuk warga Jakarta juga bisa dinikmati secara adil.

"Jadi enggak ada alasan orang Jakarta tidak bisa berobat ke rumah sakit. Kami tanggung," ujar Ahok.

(Baca: Ahok Sebut Indonesia Negara yang Toleran)

Kompas TV Ahok Ceritakan Alasannya Menangis saat Sidang
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Megapolitan
Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com