Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Paparkan Visi dan Misi, Ahok Banggakan Indeks Pembangunan Manusia di Jakarta

Kompas.com - 15/12/2016, 19:54 WIB
Jessi Carina

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat, mendapat kesempatan pertama untuk menyampaikan visi dan misi dalam program Rosi dan Kandidat Pemimpin Jakarta di Kompas TV, Kamis (15/12/2016).

Basuki atau Ahok memaparkan indeks pembangunan manusia di Jakarta yang dianggapnya meningkat di era kepemimpinannya.

"Visi harus terukur, IPM Jakarta mencapai 78,99. Kita hanya kurang 1,01 dari garis minimal negara maju yaitu angka 80," ujar Ahok di Djakarta Theater, Kamis (15/12/2016).

Ahok juga menjelaskan konsep pejabat dalam visi misinya. Menurut dia, pejabat harus memiliki naluri sebagai pelayan.

"Kalau enggak mau melayani jangan jadi pejabat deh. Makanya kami sudah banyak keluarkan pejabat yang enggak mau melayani," ujar Ahok.

(Baca: Saat Cagub-Cawagub Beradu Gagasan di Kompas TV...)

Ahok juga menyampaikan secara singkat program-programnya di bidang pendidikan, kesehatan, perumahan dan transportasi.

Misalnya, dia ingin memberikan jaminan pendidikan kepada warga Jakarta hingga bangku kuliah dengan program KJP.

Ahok juga membagi strategi utamanya untuk mewujudkan visi dan misi tersebut.

"Strategi utama itu transparansi. Rapat apapun harus terbuka untuk publik," ujar Ahok.

(Baca: Live Streaming Kompas TV: Rosi dan Kandidat Pemimpin Jakarta)

Ketika Ahok menyampaikan visi dan misinya, Djarot tampak tersenyum. Rosi sempat menggoda Djarot yang tersenyum mendengar pernyampaian Ahok. Djarot pun memuji cara Ahok menyampaikan visi dan misinya.

"Bukan hanya lembut. Tapi kita lihat pemikirannya runtut dan detil dan menyampaikan apa yang sudah kami kerjakan," ujar Djarot.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan 'Treadmill' untuk Calon Jemaah Haji

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan "Treadmill" untuk Calon Jemaah Haji

Megapolitan
Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Megapolitan
Anggap Pendaftaran Cagub Independen DKI Formalitas, Dharma Pongrekun: Mustahil Kumpulkan 618.000 Pendukung

Anggap Pendaftaran Cagub Independen DKI Formalitas, Dharma Pongrekun: Mustahil Kumpulkan 618.000 Pendukung

Megapolitan
Resahnya Arya Naik JakLingko, Dapat Sopir Ugal-ugalan yang Tengah Diteror 'Debt Collector'

Resahnya Arya Naik JakLingko, Dapat Sopir Ugal-ugalan yang Tengah Diteror "Debt Collector"

Megapolitan
3 Jenazah Korban Kebakaran Kapal di Muara Baru Diketahui Identitasnya

3 Jenazah Korban Kebakaran Kapal di Muara Baru Diketahui Identitasnya

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tambah Fasilitas 'One Stop Service' untuk Calon Jemaah

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tambah Fasilitas "One Stop Service" untuk Calon Jemaah

Megapolitan
Polisi Sebut STIP Terbuka dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna yang Dianiaya Senior

Polisi Sebut STIP Terbuka dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Maling Motor di Tebet Sempat Masuk ICU gara-gara Dikeroyok Warga

Maling Motor di Tebet Sempat Masuk ICU gara-gara Dikeroyok Warga

Megapolitan
“Kalau Bung Anies Berniat Maju Pilkada DKI Lewat PDI-P, Silakan Daftar'

“Kalau Bung Anies Berniat Maju Pilkada DKI Lewat PDI-P, Silakan Daftar"

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, Satpol PP DKI Minta Parpol Izin Saat Pasang Alat Peraga Kampanye

Jelang Pilkada 2024, Satpol PP DKI Minta Parpol Izin Saat Pasang Alat Peraga Kampanye

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com