Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok-Djarot Gelar Acara Galang Dana bagi Korban Gempa Aceh Malam Ini

Kompas.com - 22/12/2016, 07:26 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan dua, Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat, akan menggelar acara bertema “Atjeh Setegar Badja" pada Kamis (22/12/2016) malam nanti.

Acara yang akan digelar di Queens Head Restaurant, Jalan Kemang Raya, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan itu merupakan acara penggalangan dana untuk korban gempa Aceh. Konsep acara mirip dengan "gala dinner" penggalangan dana kampanye yang biasa dilakukan Ahok-Djarot.

Warga yang menyumbang dengan nominal besar akan diperkenankan duduk semeja dengan Ahok dan Djarot.

Dalam acara penggalangan dana untuk korban gempa Aceh itu, panitia menawarkan calon penyumbang dengan tiga pilihan nominal sumbangan, masing-masing Rp 1 juta, Rp 2,5 juta, dan Rp 5 juta.

"Bagi yang bersedia menyisihkan Rp 5 juta akan duduk semeja dengan kami," kata Ahok melalui keterangan tertulisnya, Rabu kemarin.

Dana tidak akan dikumpulkan dalam bentuk tunai. Ahok mewajibkan penyaluran dana dilakukan dengan sistem transfer ke rekening yang sudah ditentukan. Bukti transfer itulah yang nantinya diminta untuk dibawa oleh penyumbang ke lokasi acara.

"Kami berharap dana ditransfer ke rekening BCA cabang Kemang nomo 6220308047 atas nama Eka Safitri," kata Ahok.

Acara penggalangan dana untuk korban gempa Aceh akan diisi dengan pertunjukan seni tari seudati dan lelang barang-barang dari sejumlah pihak, termasuk penjualan buku-buku tentang Ahok. Acara juga akan diisi sesi foto bersama dengan Ahok dan Djarot.

"Tanah Rencong terlalu kuat untuk larut dalam duka. Ayo bergerak bersama, kita tegarkan Aceh dengan menghadiri acara ini! Semoga Tuhan Yang Maha Esa selalu mengiringi setiap langkah umatnya yang saling menolong dalam kesulitan, dan mengamalkan hartanya untuk mereka yang membutuhkan," kata Ahok.

Kompas TV Jalan Terbelah Sepanjang 1 Kilometer Akibat Gempa Aceh

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com