JAKARTA, KOMPAS.com — Litbang Kompas pada Desember ini melakukan survei untuk melihat preferensi publik dalam Pilkada DKI Jakarta 2017.
Hasilnya menunjukkan bahwa elektabilitas pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni tercatat paling tinggi, yakni 37,1 persen.
Pesaing Agus, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, menilai bahwa hasil survei tersebut menandakan pihaknya harus lebih bekerja keras.
"Kita harus kerja keras saja. Saya enggak tahu cara menyalip," kata Ahok saat ditemui di kawasan Cilandak Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (21/12/2016).
(Baca juga: Survei Litbang Kompas: Meski Popularitas Paling Tinggi, Tingkat Kesukaan terhadap Ahok-Djarot Paling Rendah)
Dalam survei Litbang Kompas, Ahok dan pasangannya, Djarot Saiful Hidayat, menempati posisi kedua dengan elektabilitas 33 persen. Di posisi ketiga, ada pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno dengan elektabilitas 19,5 persen.
Responden yang belum menentukan pilihan tercatat sebesar 10,4 persen. Litbang Kompas menyebutkan, tingkat elektabilitas ketiga pasangan calon belum pada posisi dominan menguasai separuh potensi suara pemilih.
Dengan memasukkan angka margin of error plus minus 3,46 persen, potensi elektabilitas Agus-Sylvi masih beririsan dengan potensi elektabilitas Ahok-Djarot.
(Baca juga: Survei Litbang Kompas: Pemilih Agus-Sylvi atau Anies-Sandi Akan Hindari Ahok-Djarot di Putaran Kedua)