Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Kader Partai Nasdem Dukung Anies-Sandi

Kompas.com - 27/12/2016, 14:20 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sepuluh perwakilan Partai Nasdem di sepuluh kecamatan Jakarta Timur mendukung Anies Baswedan dan Sandiaga Uno karena tidak puas dengan sosok Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat.

Hal itu diungkapkan Ketua DPC Partai Nasdem Kecamatan Jatinegara, Syaefudin, saat menyatakan dukungan di posko pemenangan Anies-Sandi, Jalan Panglima Polim, Jakarta Selatan, Selasa (27/12/2016).

"Sosok cagub dan cawagub nomor dua (Basuki-Djarot) belum bisa memenuhi rasa keadilan di tengah masyarakat. Saya juga merasa program KJP (Kartu Jakarta Pintar) yang sekarang belum cukup, harus pakai KJP Plus," kata Syaefudin.

Selain itu, dia dan rekannya melihat sosok Anies dan Sandi sebagai pemimpin yang baik secara sikap dan ucapannya. Syaefudin pun menganggap program kerja mereka dapat mensejahterakan warga DKI Jakarta.

"Kami sepakat untuk memilih pemimpin yang sopan, jujur, dan bisa bekerja sama dengan rakyat," ucap Syaefudin.

Secara pribadi, Syaefudin mengaku kecewa karena dalam beberapa kesempatan, Basuki terlihat arogan sebagai pemimpin. Sikap arogannya nampak saat dia memperlakukan bawahannya di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

"Untuk itu, kami dari semua yang ada di Jakarta Timur, merestorasi dirinya sendiri untuk mengalihkan dukungan ke (pasangan calon) nomor tiga," ujar dia.

Adapun sepuluh kecamatan yang dimaksud adalah Jatinegara, Pasar Rebo, Cakung, Duren Sawit, Pulogadung, Matraman, Kramatjati, Ciracas, Makasar, dan Cipayung.

Melalui dukungan ini, para kader Partai Nasdem berjanji memberikan tambahan dukungan sebanyak 300.000 suara di Jakarta Timur untuk Anies-Sandi.

Kompas TV Anies Targetkan Menang Telak Dalam Pilkada 2017
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com