Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Salah Satu Korban Pembunuhan di Pulomas adalah Pengusaha Properti

Kompas.com - 27/12/2016, 19:44 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu korban pembunuhan di Pulomas, Dodi Triono (59), diketahui sebagai pengusaha di bidang properti. Di kalangan teman-temannya, Dodi dikenal sebagai pengusaha sukses.

"Sekarang dia (Dodi) developer, pengusaha properti-lah. Dia kayaknya join sama orang juga mungkin," ujar Sarjono (58), teman Dodi, di depan rumah Dodi di Jalan Pulomas Utara, Jakarta Timur, Selasa (27/12/2016).

Sarjono merupakan teman kuliah Dodi selama menimba ilmu di Fakultas Teknik Universitas Indonesia.

(Baca juga: Polisi Hentikan Sementara Proses Olah TKP Kasus Pembunuhan di Pulomas)

Menurut Sarjono, Dodi merupakan mahasiswa Fakultas Teknik UI angkatan 1976. Dia merupakan salah satu mahasiswa yang cerdas.

"Tahun 1981 dia udah lulus, sedangkan saya tahun 1983. (Dodi) pintar orangnya dia, bakat arsiteknya memang kuat. Rumahnya ini juga dia yang desain," ucap dia.

Sarjono mengatakan, terakhir kali ia bertemu Dodi pada Jumat (23/12/2016) lalu. Saat itu, ada acara reuni kampus yang diselenggarakan di salah satu pusat perbelanjaan di kawasan Jakarta Pusat.

"Saya terkejut sangat kaget dan berduka cita karena tidak ada tanda-tanda khusus. Cuma terakhir kemarin saat reunian di FX Sudirman, lebih banyak diam dari biasanya. Saat sempat menanyakan kepada Dodi, dia bilang tidak ada masalah," kata Sarjono.

Penyekapan ini terjadi sejak Senin (26/12/2016) sore. Dodi, dan penghuni rumahnya yang lain disekap di dalam kamar mandi berukuran kecil.

Selain Dodi, korban yang tewas adalah Diona Arika (16) dan Dianita Gemma (9) yang merupakan anak-anak Dodi.

Tiga korban meninggal lainnya adalah Amel yang merupakan teman anak Dodi serta Yanto dan Tasrok, sopir keluarga.

(Baca juga: Salah Satu Korban Pembunuhan di Pulomas Akan Dimakamkan di Bekasi )

Sementara itu, korban yang selamat adalah Zanette Kalila (13), Emi (41), Santi (22), dan Fitriani (23) serta Windy (23) yang merupakan pembantu rumah tangga.

Kompas TV Apa Penyebab Perampokan Sadis di Pulomas? (Bag. 1)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang



Terkini Lainnya

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Megapolitan
Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Megapolitan
DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

Megapolitan
7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

Megapolitan
Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com