Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Transjakarta Rute Bekasi-Pulogebang Diuji Coba

Kompas.com - 03/01/2017, 16:52 WIB


BEKASI, KOMPAS.com -
Operator bus Transjakarta melakukan uji coba rute transportasi baru di wilayah Kota Bekasi, Jawa Barat, tujuan Stasiun Bekasi-Terminal Pulogebang Jakarta Timur.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Bekasi Yayan Yuliana mengatakan, uji coba itu berlangsung sejak 28 Desember 2016.

Menurut dia, ada tiga armada yang diturunkan PT Transportasi Jakarta untuk kepentingan perluasan trayek itu.

Namun, masyarakat belum banyak yang tahu mengenai rute baru tersebut, sehingga antusiasme penumpang masih cukup minim.

Yayan menuturkan, penambahan rute baru tersebut merupakan inisiatif PT Transjakarta untuk peningkatan pelayanan transportasi bagi masyarakat Kota Bekasi dan Jakarta.

Hasil evaluasi sementara dari uji coba tersebut adanya gangguan kemacetan akibat belum matangnya persiapan sarana dan prasarana Transjakarta Bekasi-Pulogebang di sepanjang lintasannya.

Jalur yang digunakan bus masih relatif sempit, serta jalur tersebut rawan terjadi kemacetan.

"Tapi, surat izin dari Kementerian Perhubungan terlanjur turun," kata Yayan, di Bekasi, Selasa (3/12/2017).

Ia mengatakan, Transjakarta trayek Stasiun Bekasi-Terminal Pulogebang menggunakan rute Terminal Pulogebang-Jalan Sejajar Tol-Jalan Raya Bekasi-Jalan Sultan Agung-Jalan Sudirman-Stasiun Bekasi lalu berputar di bundaran Bulan-Bulan kembali ke Terminal Pulogebang melewati jalur semula.

Rute baru tersebut tidak memiliki halte khusus Transjakarta sehingga naik turun penumpang masih dilakukan di bahu jalan.

Pemerintah daerah Bekasi akan merekomendasikan pembangunan halte Transjakarta jika uji coba tersebut dianggap sukses.

"Halte bisa dibangun oleh Pemkot Bekasi atau dikerjasamakan dengan operator," ujar Yayan.

Dia juga menyarankan agar rute baru tidak berlokasi di Stasiun Bekasi yang selama ini masuk dalam kawasan macet.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Megapolitan
4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com