Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Membaca Strategi Komunikasi Cagub-Cawagub DKI Jelang Pencoblosan

Kompas.com - 04/01/2017, 12:52 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ada perubahan gaya komunikasi dan strategi dari masing-masing calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta berikut tim pemenangannya menjelang hari pencoblosan Pilkada DKI Jakarta pada 15 Februari 2017.

Pasangan calon yang akan bertanding pada Pilkada DKI Jakarta 2017 adalah Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat, dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

"Agus dan Sylvi ini kan strateginya tidak ikut debat sebelum-sebelumnya. Itu boleh-boleh saja. Bisa jadi nanti ada kejutan dari mereka saat debat KPUD," kata Hendri kepada Kompas.com, Rabu (4/1/2017).

(Baca juga: Peran Jubir Cagub-Cawagub DKI Dinilai Berubah Jadi Pembela)

Sementara itu, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, dinilai dia, sudah ada perubahan gaya bicara dan komunikasi. 

Menurut Hendri, Ahok yang biasanya ceplas-ceplos dengan nada suara tinggi itu menjadi lebih tenang serta banyak senyum.

"Sekarang Ahok (sapaan Basuki) lebih banyak kasih kesempatan Djarot untuk bicara. Dia juga lebih sering mendengarkan. Terbukti saat Ahok debat dengan anggota FPI pas kampanye kemarin, kalau dia yang dulu pasti bicaranya meledak-ledak," ujar Hendri.

Kemudian, pasangan Anies dan Sandiaga, dinilainya, tidak terlalu banyak perubahan.

Keduanya juga dinilai sebagai pembicara yang baik dan tidak terlalu tampak perbedaan gaya komunikasi mereka saat awal kampanye dulu dan sekarang.

Meski begitu, ketiga pasangan calon ini dinilai kerap salah bicara atau slip of tongue.

Hal tersebut dianggap wajar karena manusia pasti pernah mengalami salah bicara karena hal-hal tertentu.

"Namun, pada masa-masa krusial seperti ini, lebih baik mulai dikurangi selip lidahnya. Masa krusial ini semua orang memperhatikan setiap ucapan pasangan calon," ujar Hendri.

(Baca juga: Pilkada Dinilai Masih Dipenuhi Politik Berbasis SARA)

Kompas TV Hasil Survei Pilkada DKI 2017 dari Litbang Kompas
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Pecat Ketua RW di Kalideres, Lurah Sebut karena Suka Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin

Pecat Ketua RW di Kalideres, Lurah Sebut karena Suka Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com