Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Kalau Pak Ahok Menistakan Agama, Saya yang Akan Bacok Dia di Sana"

Kompas.com - 05/01/2017, 11:59 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang Warga Pulau Kelapa, Kepulauan Seribu, Abdi Yaman (21) menyambangi Rumah Lembang untuk menyatakan dukungannya kepada calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

Abdi mengaku bingung dengan pernyataan Ahok di Pulau Pramuka, beberapa waktu lalu, yang dituduhkan sebagai penodaan agama.

"Pernyataan Pak Ahok di Pulau Pramuka, menurut saya pribadi dan kawan-kawan di Pulau Seribu bingung, di mana penistaan agamanya? Pernyataan yang mana?" kata Abdi, di Rumah Lembang, Kamis (5/1/2017).

Jika Ahok benar-benar melakukan penodaan agama, warga Kepulauan Seribu pasti tidak akan tinggal diam. Sebab, mayoritas warga Kepulauan Seribu merupakan muslim. Namun, nyatanya tak satu pun warga yang menuntut bahkan melaporkan Ahok ke polisi.

"Kalau di Pulau seribu menistakan agama, enggak usah habib yang melaporkan, saya yang akan bacok Pak Ahok di sana," kata Abdi.

Mahasiswa Universitas 17 Agustus Jakarta itu mengaku tak langsung menghadiri acara kunjungan kerja Ahok di Pulau Pramuka pada 27 September lalu. Namun, dia mengaku terpanggil untuk datang ke Rumah Lembang dan mendukung Ahok.

"Pernyataan apa yang menistakan agama? Bahkan orang Kepulauan Seribu tidak ada yang ikut demo, soalnya enggak tahu posisi apa yang disebut menistakan," kata Abdi yang mengaku menikmati program Kartu Jakarta Pintar itu.

Ahok merupakan terdakwa kasus dugaan penodaan agama. Ahok didakwa melanggar Pasal 156a tentang Penodaan Agama dengan ancaman penjara maksimal lima tahun.

Kompas TV 4 Saksi Akan Dihadirkan dalam Sidang Ahok
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Mobil Mahasiswa Tabrak Bis Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bis Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com