Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penumpang di Terminal Rawamangun Menurun Drastis

Kompas.com - 06/01/2017, 13:11 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Terminal Rawamangun Bastian mengatakan, penumpang yang mengunakan jasa transportasi bus di Terminal Rawamangun, Jakarta Timur, menurun drastis.

Tren penurunan penumpang ini terjadi karena masyarakat lebih memilih menggunakan pesawat.

"Drastis, Mbak. Kalau hitung penumpang, bisa dihitung dengan jari sekarang," ujar Bastian kepada Kompas.com di Terminal Rawamangun, Jumat (6/1/2017).

Bastian mencontohkan, untuk bus tujuan Sumatera, setiap harinya yang berangkat hanya 4-5 bus.

Untuk setiap bus, jumlah penumpang yang naik dari Terminal Rawamangun juga hanya dalam hitungan jari.

"Penumpangnya satu mobil ada tiga, empat, lima orang, bervariasi. Mereka itu sudah kalah dengan pesawat," kata dia.

(Baca juga: Menengok Terminal Bus Rawamangun yang Selesai Dibangun...)

Bus-bus antarkota antarprovinsi (AKAP) yang masuk ke dalam Terminal Rawamangun tidak lama berada di dalam terminal karena terminal tersebut hanya terminal lintasan. 

Bus-bus tersebut hanya menunggu penumpang sebentar, setelah itu kembali berangkat. Terminal Rawamangun juga tidak memiliki pul bus.

"Rawamangun kan bukan terminal utama, (tetapi) terminal lintasan. Mereka begitu ada penumpang, dia akan mengambil, langsung berangkat lagi," ucap Bastian.

Saat ini, Terminal Rawamangun melayani penumpang tujuan Sumatera, Bali, dan Nusa Tenggara Barat.

Sementara itu, bus-bus AKAP tujuan Jawa telah dipindahkan ke Terminal Pulogebang, Jakarta Timur.

"Kalau perpindahan bus Jawa Timur dan Jawa Tengah, 16 Agustus 2016 sudah pindah semua, yang adanya di sini melayani Sumatera, Bali, dan NTB," ujar Bastian.

(Baca juga: Jelang Libur Natal dan Tahun Baru, Jumlah Penumpang Bus Belum Meningkat)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri May Day Fiesta, Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri May Day Fiesta, Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Massa Buruh Nyalakan 'Flare' dan Kibarkan Bendera di Monas

Massa Buruh Nyalakan "Flare" dan Kibarkan Bendera di Monas

Megapolitan
Ribuan Buruh Ikut Aksi 'May Day', Jalanan Jadi 'Lautan' Oranye

Ribuan Buruh Ikut Aksi "May Day", Jalanan Jadi "Lautan" Oranye

Megapolitan
Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Megapolitan
Ribuan Polisi Amankan Aksi 'May Day', Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Ribuan Polisi Amankan Aksi "May Day", Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Megapolitan
Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Megapolitan
Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Megapolitan
Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi 'May Day'

Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi "May Day"

Megapolitan
Massa Aksi 'May Day' Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Massa Aksi "May Day" Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Megapolitan
Rayakan 'May Day', Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Rayakan "May Day", Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Megapolitan
Pakar Ungkap 'Suicide Rate' Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Pakar Ungkap "Suicide Rate" Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com