Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPU DKI Siapkan Pakta Integritas untuk Panelis dan Moderator Debat

Kompas.com - 06/01/2017, 20:29 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta akan menyiapkan pakta integritas untuk semua pihak yang terlibat menyiapkan debat Pilkada DKI 2017. Ketua KPU DKI Jakarta, Sumarno, mengatakan, hal tersebut dilakukan agar semua yang terlibat dalam persiapan debat tetap menjaga integritas mereka.

"Semua yang terlibat dalam pembahasan soal, panelis, modearator, termasuk KPU sendiri, menandatangani pakta integritas untuk tidak membocorkan soal (pertanyaan debat)," kata Sumarno di Jakarta Pusat, Jumat (6/1/2017).

Dengan adanya pakta integritas itu, Sumarno yakin semua pihak yang terlibat dalam debat pilkada memiliki cukup integritas dan tidak akan membocorkan pertanyaan-pertanyaan yang disusun panelis dalam debat. Sumarno mengatakan, moderator yang dipilih yakni presenter Ira Koesno atau pakar sosilogi Imam B Prasodjo.

KPU DKI, kata dia, yakin bahwa kedua orang tersebut adalah orang-orang yang netral.

"Mbak Ira Koesno presenter yang sudah cukup pengalaman. Sudah dikaji KPU, mereka cukup netral. Nanti kalo misalnya enggak bisa, kita siapkan cadangannya, Imam Prasodjo," kata Sumarno.

Sementara para panelis yang dipilih untuk menyusun pertanyaan-pertanyaan dalam debat nanti merupakan kalangan ahli dan akademisi. Untuk tema pendidikan dan kesejahteraan, KPU DKI akan meminta akademisi yang menjadi panelis.

Sementara untuk isu ekonomi dan masalah pengangguran, KPU DKI memilih ekonom dan ahli ketenagakerjaan.

Semua isu yang akan menjadi tema akan dibuatkan oleh para ahli dan akademisi.

Debat cagub-cawagub akan dilaksanakan sebanyak tiga kali, yakni pada 13 Januari, 27 Januari, dan 10 Februari 2017. Debat tersebut akan disiarkan langsung oleh beberapa stasiun televisi secara bergiliran.

Debat pertama akan disiarkan langsung oleh TV One, Net TV, dan Jawa Pos TV.

Pilkada DKI Jakarta diikuti oleh tiga pasangan cagub-cawagub, yakni Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat, dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com