JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan tiga Sandiaga Uno akhirnya selesai merealisasikan nazarnya berenang di wilayah Kepulauan Seribu. Ia tiba di titik terakhir yang menjadi rute pelintasannya, yakni Pulau Pramuka, pada Sabtu (21/1/2017) sekitar pukul 10.30.
Sandi tiba di Pulau Pramuka saat cuaca gerimis. Begitu tiba, ia langsung sujud syukur seperti yang lazim dilakukan orang yang baru menyelesaikan tugasnya. Hanya saja, sujud syukur yang dilakukannya itu dilakukan di dalam air.
"Cium tanah dulu," ujar dia saat menapakkan kakinya di pesisir Pulau Pramuka. Terpantau Sandi melakukan sujud syukurnya itu selama sekitar 10 detik.
Sandi mencapai Pulau Pramuka setelah berenang sekitar 500 meter dari kapal yang berhenti di tengah-tengah perairan antara Pulau Pramuka dan Pulau Panggang.
Saat melakukan aksinya itu, Sandi didampingi para relawannya. Salah satu yang juga ikut serta dalam rombongan Sandi adalah politikus Partai Gerindra yang juga merupakan Ketua Komisi IV DPR RI, Eddhie Prabowo.
Saat berenang, Sandi mengenakan kacamata dan topi renang bertuliskan "Salam Bersama". Dia beserta rombongannya menempuh waktu sekitar 15 menit.
Aksi berenang di ke Pulau Pramuka merupakan bagian dari nazar yang pernah diucapkan Sandi beberapa bulan silam. Ia pernah bernazar akan berlari di lima wilayah dan berenang di Kepulauan Seribu jika ditunjuk Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto untuk maju di Pemilihan Kepala Daerah DKI 2017.
Nazar berlari di lima wilayah telah dipenuhinya sebelum penetapan pasangan calon. Sehingga, tinggal nazar berenang di Kepulauan Seribu yang belum ditepatinya.
Dalam nazarnya berenang di Kepulauan Seribu, Sandi dan rombongannya melakukan dalam dua tahap. Pertama adalah menyeberang dari Pulau Karya ke Pulau Panggang.
Pada rute pertama ini, selain bersama relawan, Sandi juga didampingi para nelayan Pulau Panggang. Mereka menyeberangi dua pulau yang berjarak sekitar 100 meter itu dengan waktu tempuh sekitar 10 menit.
Warga Pulau Panggang tampak antusias menyaksikan aksi Sandi dan rombongan. Mereka memadati dermaga sambil memberikan applause dan teriakan penyemangat selama aksi berlangsung.