Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DKI Siapkan 45.000 Bibit Cabai untuk Kebunnya di Ciangir

Kompas.com - 24/01/2017, 12:18 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemprov DKI Jakarta mempersiapkan sekitar 45.000 bibit cabai untuk ditanam di Desa Ciangir, Kabupaten Tangerang, Banten. Pemprov DKI Jakarta memiliki lahan sekitar 100 hektar di Desa Ciangir. Lahan yang akan ditanami cabai sekitar 2,5 hektare.

"Per hektare nanti akan ditanam 18.000 pohon," kata Kepala Bidang Pertanian Dinas Kelautan, Pertanian dan Ketahanan Pangan DKI Jakarta, Diah Meidiante, saat dihubungi Kompas.com di Jakarta, Selasa (24/1/2017).

Diah mengatakan ada empat jenis cabai yang akan ditanam, yakni cabai besar, keriting, rawit merah dan hijau.

Diah belum bisa memprediksi berapa hasil produksi cabai pada tahap pertama ini. Namun, sebagai contoh, Diah mengatakan, setiap pohon cabai besar dan keriting menghasilkan 800 gram hingga 1 kilogram cabai dalam satu kali panen.

Untuk pengelolaan kebun cabai itu, Pemprov DKI Jakarta menggandeng dua kelompok tani dari Desa Ciangir. Saat ini ada sekitar 20 orang petani turut serta dalam pengelolaan kebun cabai.

Diah mengatakan bahwa pengelolaan bersifat kerjasama. Keuntungan hasil produksi akan dibagi secara merata. "Untuk sementara prasarana dari DKI dan pengelolaan berbentuk kerjasama. Jadi, setelah dipotong sarana produksi, bisa dibagi 50 persen : 50 persen," kata Diah.

Diah mengatakan, persentase pembagian keuntungan itu tidak bersifat mutlak. Sistem pembagian keuntungan itu bersifat sementara dan akan disesuaikan dengan memperhatikan keuntungan bagi kedua belah pihak, Pemprov DKI dan petani. "Kami tak ingin buat petani merasa rugi," kata Diah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Megapolitan
Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Megapolitan
Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Megapolitan
Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok Saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok Saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Megapolitan
Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Megapolitan
Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Megapolitan
Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Megapolitan
Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Megapolitan
Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Megapolitan
Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Megapolitan
Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Megapolitan
Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com