JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono mengatakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah mulai membangun kebun cabai di Ciangir, Kabupaten Tangerang.
Pembangunan kebun cabai dilakukan di lahan milik Pemprov DKI Jakarta seluas 17 hektar di Ciangir.
"Sudah dimulai (penanaman cabai), tapi baru tumbuh 3 bulan lagi. Jadi ini terlambat sedikit, harusnya lahan-lahan tidur di DKI dimanfaatkan minimum untuk kepentingan-kepentingan seperti ini, tanam cabai," kata Sumarsono, di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (12/1/2017).
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta non aktif Basuki Tjahaja Purnama menginginkan pembangunan panti jompo seperti villa di Ciangir. Hanya saja, kata Sumarsono, hal tersebut tidak mendesak. Sebab, saat ini, harga cabai di pasaran semakin meningkat.
"Soal nanti lahannya digunakan pemanfaatannya untuk panti jompo, boarding school, itu nanti. Ini kan sementara, karena lahannya belum digunakan ditanami cabai," kata Sumarsono.
Permasalahannya, warga Jakarta membutuhkan 120 ton cabai tiap tahunnya. Hanya saja, pemerintah baru dapat memenuhi maksimal 70 ton cabai tiap tahunnya. Sehingga masih ada kekurangan.
"Kalau cuaca buruk, suplai tak bertambah, dan harga cabai naik lagi. Maka intervensinya memang harus mencari keseimbangan distribusi cabai dari produsen cabai di Indonesia," kata Sumarsono.