Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PT Transjakarta Tanggung Pengobatan Pedagang yang Tertabrak Saat Demo FPI

Kompas.com - 25/01/2017, 18:34 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT Transjakarta Budi Kaliwono mengatakan, pihaknya bertanggung jawab terhadap pedagang yang tertabrak bus transjakarta saat ada demo FPI di depan Mapolda Metro Jaya.

Budi mengatakan, kondisi pedagang tersebut sudah lebih baik. "Kami dampingi terus dan kita yang bayari kok berdua PPD, agar jadi pelajaran buat kita semua bahwa kecelakaan tidak kami harapkan," ujar Budi di Kantor PT Transjakarta di kawasan Cawang, Jakarta Timur, Rabu (25/1/2017).

(Baca juga: Sumarsono Minta PT Transjakarta Evaluasi Meningkatnya Kecelakaan)

Budi sudah mengimbau kepada para sopir agar berhati-hati dalam mengemudi. Apalagi, dalam keadaan ramai, atau saat ada aksi unjuk rasa.

Budi mengatakan, sanksi untuk sopir yang menabrak pedagang itu masih menunggu hasil pemeriksaan. Jika kecelakaan itu sengaja dilakukan, sopir tersebut akan langsung dipecat.

"Tapi kita kan enggak tahu, pada suatu kondisi pernah terjadi busnya lurus dan kebetulan penyebrang yang menabrak. Untuk kejadian ini konteksnya kami enggak tahu," ujar Budi.

"Berdasarkan kamera, bus itu jalannya pelan enggak kencang," kata Budi.

Seorang pedagang air mineral tertabrak bus transjakarta di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan pada Senin (23/1/2017) siang.

(Baca juga: Pedagang Tertabrak Bus Transjakarta yang Melawan Arah Dekat Massa FPI)

Pedagang yang belum diketahui identitasnya tersebut tertabrak saat akan berjualan di tengah aksi unjuk rasa Front Pembela Islam (FPI) di depan Mapolda Metro Jaya.

Lelaki yang mengenakan baju hitam itu tertabrak saat membawa dua dus air mineral.

Kompas TV Pedagang Tertabrak Transjakarta saat Ada Demo FPI
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Mendengar Aduan Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Mendengar Aduan Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Megapolitan
4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

Megapolitan
KPU DKI Bakal 'Jemput Bola' untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

KPU DKI Bakal "Jemput Bola" untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

Megapolitan
Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com