Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Sandiaga Minta Sylvi Bandingan Ahok dengan Gubernur DKI Lain?

Kompas.com - 28/01/2017, 00:42 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam debat para calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta pada Jumat (27/1/2017) malam, calon wakil gubernur nomor pemilihan tiga, Sandiaga Uno, meminta calon wakil gubernur nomor pemilihan satu, Sylviana Murni, untuk membandingkan reformasi birokrasi pada masa pemerintahan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dengan para gubernur DKI lainnya.

"Bagaimana pendapat Ibu tentang reformasi birokrasi yang dijalankan Pak Basuki (Ahok) dibandingkan gubernur sebelumnya dan pelajaran apa yg bisa kita ambil ke depan untuk menyediakan lapangan pekerjaan dan memajukan pendidikan?" tanya Sandiaga kepada Sylvi.

Mengapa Sandiaga mengajukan pertanyaan semacam itu?

Seusai debat, Sandiaga mengatakan bahwa pertanyaan itu bukan untuk mengkritik Ahok. Ia hanya ingin meminta penilaian Sylvi soal reformasi birokrasi di masa pemerintahan Ahok.

Soalnya, Sylvi punya rekam jejak yang panjang di birokrasi pemerintahan.

"Bu Sylvi itu rekam jejaknya di birokrasi pemprov yang terpanjang. Saya dan Mas Anies belum pernah ada di birokrasi Pemprov (DKI). Kami ingin penilaian beliau terhadap reformasi di birokrasi yang dilakukan oleh Pak Basuki, dan apa inspirasi kepemimpinan dalam reformasi tersebut," kata Sandiaga seuasi debat.

Sandiaga menyatakan, pertanyaannya sekaligus ingin mendengar pembelajaran dari seorang birokrat seperti Sylvi, yang sudah mengabdi selama 38 tahun di Pemprov DKI, dan bekerja di masa kepemimpinan sejumlah gubernur.

"Bu Sylvi itu sudah membantu lebih dari lima gubernur selama 38 tahun di birokrasi, jadi itu adalah sebuah pembelajaran bagi kami, bahwa pelayanan publik itu harus menghadirkan lapangan kerja, dan harus memastikan akses pendidikan yang berkualitas, tuntas, dan terjangkau bagi rakyat Jakarta," kata Sandiaga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com