Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Penjelasan Agus Soal Program Membangun Tanpa Menggusur

Kompas.com - 28/01/2017, 19:11 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono mengatakan, dia sudah memikirkan secara matang mengenai program membangun tanpa menggusur.

Dia menginginkan membangun dan meremajakan kampung, dan tidak mencabut penduduk dari habitat asli.

(Baca: Agus Sebut Waktu 2 Menit Tak Cukup untuk Jelaskan Membangun Tanpa Menggusur)

"Kita bisa membangun di lokasi yang serupa, memindahkan mereka, bukan menggusur secara permanen tanpa kompensasi, tanpa ganti rugi, semena-mena dan temporary resettlement itu," ujar Agus di kawasan Jakarta Timur, Sabtu (28/1/2017).

Agus menjelaskan, nanti dia akan menyediakan lahan sementara bagi warga yang rumahnya terkena peremajaan.

Setelah warga ditempatkan di lahan sementara itu, pemerintah akan meremajakan perkampungan warga tersebut.

"Jadi bayangannya itu sederhananya ada semacam pilot project, dimasukkan dulu ke sana. Dipindahkan sementara sambil lokasi rumahnya itu dibangun kembali di rumah yang sama," ucap dia.

(Baca: Menggeser Bukan Menggusur, Janji Agus yang Mirip dengan Janji Jokowi)

Setelah peremajaan kampung tersebut selesai, warga akan kembali dikembalikan ke tempat tinggal semula.

Lalu, lahan sementara yang ditinggalkan bisa digunakan warga kampung lainnya yang terkena peremajaan.

Namun, sayangnya Agus tidak bisa menjelaskan dimana lokasi lahan sementara tersebut. Ia mengatakan akan menjelaskan soal lahan sementara itu setelah dia bersama cawagub-nya Sylviana Murni terpilih.

"Kami terus bekerja dan sudah diidentifikasi lahan-lahan tertentu yang bisa dilakukan atau digarap untuk program rumah rakyat. Tetapi nanti pada saatnya kami akan menjelaskan secara teknis lokasinya," ujarnya.

Kompas TV Debat Panas Ronde Kedua Pilkada DKI Jakarta
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Iseng Masukan Cincin ke Kelamin hingga Tersangkut, Pria di Bekasi Minta Bantuan Damkar Buat Melepas

Iseng Masukan Cincin ke Kelamin hingga Tersangkut, Pria di Bekasi Minta Bantuan Damkar Buat Melepas

Megapolitan
Sopir Truk Sampah di Kota Bogor Mogok Kerja, Puluhan Kendaraan Diparkir di Dinas Lingkungan Hidup

Sopir Truk Sampah di Kota Bogor Mogok Kerja, Puluhan Kendaraan Diparkir di Dinas Lingkungan Hidup

Megapolitan
Terobos Jalur Transjakarta, Zoe Levana: Saya Salah dan Tidak Akan Mengulangi Lagi

Terobos Jalur Transjakarta, Zoe Levana: Saya Salah dan Tidak Akan Mengulangi Lagi

Megapolitan
Pembegal Casis Bintara Polri Jual Motor Korban Rp 3,3 Juta

Pembegal Casis Bintara Polri Jual Motor Korban Rp 3,3 Juta

Megapolitan
Zoe Levana Mengaku Tak Sengaja Terobos Jalur Transjakarta, Berujung Terjebak 4 Jam

Zoe Levana Mengaku Tak Sengaja Terobos Jalur Transjakarta, Berujung Terjebak 4 Jam

Megapolitan
Ini Tampang Madun, Conde, Buluk, dan Kerdil, Komplotan Begal yang Bacok Casis Bintara di Jakbar

Ini Tampang Madun, Conde, Buluk, dan Kerdil, Komplotan Begal yang Bacok Casis Bintara di Jakbar

Megapolitan
Zeo Levana Mengaku Buat Konten Terjebak di 'Busway' atas Permintaan Sopir Bus Transjakarta

Zeo Levana Mengaku Buat Konten Terjebak di "Busway" atas Permintaan Sopir Bus Transjakarta

Megapolitan
Masuk dan Terjebak di Jalur Transjakarta, Zoe Levana: Kami Tak Sengaja

Masuk dan Terjebak di Jalur Transjakarta, Zoe Levana: Kami Tak Sengaja

Megapolitan
Pembebasan Ketua Kelompok Tani KSB Jadi Syarat Warga Mau Tinggalkan Rusun Kampung Bayam

Pembebasan Ketua Kelompok Tani KSB Jadi Syarat Warga Mau Tinggalkan Rusun Kampung Bayam

Megapolitan
Dishub DKI Tindak 216 Jukir Liar di Jakarta Selama Sepekan

Dishub DKI Tindak 216 Jukir Liar di Jakarta Selama Sepekan

Megapolitan
Diperiksa Polisi, Zoe Levana Cerita Kronologi Terjebak di Jalur Transjakarta Selama 4 Jam

Diperiksa Polisi, Zoe Levana Cerita Kronologi Terjebak di Jalur Transjakarta Selama 4 Jam

Megapolitan
Tumpukan Sampah Menggunung di Kembangan, Warga Keluhkan Bau Menyengat

Tumpukan Sampah Menggunung di Kembangan, Warga Keluhkan Bau Menyengat

Megapolitan
Polisi Tilang Zoe Levana Usai Terobos Jalur Transjakarta

Polisi Tilang Zoe Levana Usai Terobos Jalur Transjakarta

Megapolitan
PPDB SMP Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur, dan Jadwalnya

PPDB SMP Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur, dan Jadwalnya

Megapolitan
Gudang Ekspedisi di Bogor Disebut Mirip Kelab Malam, Setel Musik Kencang hingga Diprotes Warga

Gudang Ekspedisi di Bogor Disebut Mirip Kelab Malam, Setel Musik Kencang hingga Diprotes Warga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com