JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua tim pemenangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno, Mardani Ali Sera, bersyukur tren elektabilitas Anies-Sandi cenderung naik dalam survei Poltracking Indonesia.
Mardani mengatakan selama ini tim sudah bekerja keras sehingga bisa menaikan elektabilitas calon gubernur-wakil gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan tiga tersebut.
"Tapi kami hati-hati sekarang. Seribu berita baik akan kalah dengan satu berita buruk. Makanya pesan saya Mas Anies dan Sandi itu jangan buat blunder," ujar Mardani, di Menteng, Jakarta, Rabu (1/2/2017).
(Baca: Prabowo Ceritakan Proses Gerindra Usung Anies-Sandi Jadi Cagub-Cawagub)
Mardani juga senang dengan hasil survei Poltracking karena menunjukkan pasangan Anies-Sandi yang unggul di tiga dari lima wilayah DKI Jakarta, yaitu Jakarta barat, Selatan, dan Utara.
Berdasarkan survei, elektabilitas pasangan Agus Yudhoyono-Sylviana Murni adalah 25,75 persen, elektabilitas Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat sebesar 30,13 persen, dan elektabilitas Anies Baswedan-Sandiaga Uno sebesar 31,50 persen.
Poltracking juga melakukan survei elektabilitas top of mind di manaresponden langsung ditanya siapa yang akan dipilih pada Pilkada DKI 2017.
Hasil survei top of mind, sebanyak 27,75 persen responden memilih Anies Baswedan, 27,63 persen responden memilih Ahok, dan 22,75 persen responden memilih Agus.
"Mudah-mudahan dengan top of mind ini kami tidak lupa. Kami juga gembira tingkat kesukaan Anies-Sandi itu tertinggi," ujar Mardani.
Adapun survei tersebut dilakukan menggunakan metode stratified multistage random sampling dan melibatkan 800 responden. Tingkat margin of error lebih kurang 3,46 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Survei ini dilakukan pada 24-29 Januari 2017.
(Baca: Poltracking: Ahok-Djarot Paling Populer, Anies-Sandi Paling Disukai)