Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alfito Belum Terima Informasi dari KPU DKI untuk Jadi Moderator Debat

Kompas.com - 03/02/2017, 19:23 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Alfito Deannova Gintings mengaku belum mendapat informasi resmi dari KPU DKI Jakarta bahwa dirinya dipilih menjadi moderator dalam debat ketiga pasangan cagub-cawagub Pilkada DKI Jakarta 2017.

Dia baru mengetahui informasi tersebut dari media. Alfito merupakan presenter CNN Indonesia, salah satu TV penyelenggara debat ketiga.

"Sejumlah anggota KPUD sudah sempet bilang ke media. Saya menerima dari situ dan juga dari temen-temen media (CNN Indonesia) yang melakukan rapat (dengan KPU DKI). Tapi secara resmi saya belum dapat informasi dari KPUD," ujar Alfito saat dihubungi, Jumat (3/2/2017).

Alfito belum berkomunikasi dengan KPU DKI Jakarta. Dia masih menunggu informasi resmi tersebut. Meski begitu, Alfito merasa senang dipilih sebagai moderator. Alfito mengaku akan berkomunikasi dengan moderator debat sebelumnya untuk mempersiapkan diri menjadi debat terakhir.

"Saya akan belajar apa yang sudah dilakukan moderator pendahulu. Setelah itu saya menunggu apa yang harus saya lakukan secara teknikal," kata dia.

Untuk menghadapi para pendukung yang ramai, Alfito menyebut akan bertindak persuasif. Berkaca dari pengalamannya menjadi moderator debat, Alfito menyebut keramaian dari pendukung masing-masing pasangan calon tidak dapat dihindari.

"Saya juga pernah menjadi moderator debat 2008 apa 2012, ya tinggal persuasi aja. Itu tidak bisa dihindari. Kalau dikatakan itu akan merepotkan, saya rasa enggak ya," ucap Alfito.

Sementara itu, Ketua KPU DKI Jakarta Sumarno mengatakan sudah berkomunikasi dengan pihak dari CNN Indonesia. Sementara untuk berkomunikasi langsung dengan Alfito sedang dalam proses.

"Ya sudah (berkomunikasi), masa belum, kan rapatnya sama orang CNN, dia kan CNN," tutur Sumarno saat ditemui di Kantor KPU DKI, Jalan Salemba Raya, Jakarta Pusat, Jumat. (Baca: Alfito Deannova Jadi Moderator Debat Ketiga Cagub-Cawagub DKI Jakarta)

Tema debat ketiga nanti adalah masalah kependudukan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat Jakarta. Dari tema tersebut, KPU DKI merinci empat sub tema, yakni pemberdayaan perempuan, perlindungan anak, anti-narkotika, dan kebijakan untuk disabilitas.

Debat ketiga akan diselenggarakan pada Jumat (10/2/2017) pekan depan. Debat tersebut dilaksanakan di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan. Adapun TV penyelenggara debat ketiga yakni Kompas TV, Trans Corp, SCTV, dan Jak TV.

Kompas TV Ketika Ahok Lerai Sandi-Sylvi di Atas Panggung
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Megapolitan
Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Megapolitan
Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Megapolitan
Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin 'Jogging Track'

Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin "Jogging Track"

Megapolitan
Buka Pendaftaran, KPU DKI Jakarta Butuh 801 Petugas PPS untuk Pilkada 2024

Buka Pendaftaran, KPU DKI Jakarta Butuh 801 Petugas PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Anggota PPS untuk Pilkada 2024

KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Anggota PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Bantu Buang Mayat Wanita Dalam Koper, Aditya Tak Bisa Tolak Permintaan Sang Kakak

Bantu Buang Mayat Wanita Dalam Koper, Aditya Tak Bisa Tolak Permintaan Sang Kakak

Megapolitan
Pemkot Depok Bakal Bangun Turap untuk Atasi Banjir Berbulan-bulan di Permukiman

Pemkot Depok Bakal Bangun Turap untuk Atasi Banjir Berbulan-bulan di Permukiman

Megapolitan
Duduk Perkara Pria Gigit Jari Satpam Gereja sampai Putus, Berawal Pelaku Kesal dengan Teman Korban

Duduk Perkara Pria Gigit Jari Satpam Gereja sampai Putus, Berawal Pelaku Kesal dengan Teman Korban

Megapolitan
15 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

15 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Bantu Buang Mayat, Adik Pembunuh Wanita Dalam Koper Juga Jadi Tersangka

Bantu Buang Mayat, Adik Pembunuh Wanita Dalam Koper Juga Jadi Tersangka

Megapolitan
Banjir Berbulan-bulan di Permukiman Depok, Pemkot Bakal Keruk Sampah yang Tersumbat

Banjir Berbulan-bulan di Permukiman Depok, Pemkot Bakal Keruk Sampah yang Tersumbat

Megapolitan
Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper Terungkap, Korban Ternyata Minta Dinikahi

Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper Terungkap, Korban Ternyata Minta Dinikahi

Megapolitan
Tak Cuma di Medsos, DJ East Blake Juga Sebar Video Mesum Mantan Kekasih ke Teman dan Keluarganya

Tak Cuma di Medsos, DJ East Blake Juga Sebar Video Mesum Mantan Kekasih ke Teman dan Keluarganya

Megapolitan
Heru Budi Usul Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke yang Diduga Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Usul Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke yang Diduga Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com