Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Sandiaga Menghela Napas Tanggapi Unjuk Rasa di Rumah SBY

Kompas.com - 07/02/2017, 11:39 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Calon wakil gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, tampak berhati-hati dalam menanggapi unjuk rasa yang berlangsung di rumah Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono pada Senin (6/2/2017).

Sandiaga mengawali perkataannya dengan menyebut unjuk rasa tersebut sebagai ekses dari tensi tinggi politik Pilkada DKI Jakarta 2017.

(Baca juga: Aksi di Depan Rumah SBY Rekomendasi Jambore Mahasiswa di Cibubur)

Selebihnya, Sandiaga tak ingin berkomentar banyak. Ia mengaku lebih memilih fokus pada pilkada.

Saat akan melanjutkan pembicaraannya, Sandiaga tampak terdiam dan menghela napas panjang. "Turunkan 'syahwat' politik," kata Sandiaga setelah menghela napas.

Menurut Sandiaga, Pilkada DKI Jakarta 2017 seolah telah memecah belah dan di luar kepantasan.

Oleh karena itu, dia ingin mengembalikan situasi Jakarta pada situasi semula yang aman dan damai.

"Karena kita kebelah dan di luar kepantasan, kami ingin bantu warga Jakarta. Kalau tidak terbantu keseharian mereka, seperi lapangan kerja mereka, agenda kita (Jakarta) akan mundur dua sampai tiga tahun ke belakang," ujar Sandiaga.

(Baca juga: Pendemo di Rumah SBY Bagikan Selebaran Berisi Penolakan Isu SARA)

Menurut Sandiaga, situasi semacam ini tak menguntungkan bagi Jakarta. Sebab, kata dia, saat kota-kota metropolis di dunia sudah berlari kencang, sedangkan Jakarta masih disandera politisasi pergantian kepemimpinan.

Kompas TV Anies-Sandi Gelar Kampanye Akbar
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Megapolitan
Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Megapolitan
Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com