Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Daftar Perumahan yang Dilayani Bus JR Connexion

Kompas.com - 07/02/2017, 18:03 WIB
Alsadad Rudi

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com —
Kementerian Perhubungan akan meluncurkan layanan bus Jabodetabek Residence (JR) Connexion mulai 14 Februari 2017. JR Connexion adalah bus khusus warga perumahan di Bekasi, Bogor, Cibubur, Depok, Serpong, hingga Tangerang.

Layanan bus JR Connexion akan dijalankan oleh operator-operator bus di bawah pengawasan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ).

Bus JR Connexion akan berangkat langsung dari dalam lokasi perumahan dan tidak akan ada titik-titik pemberhentian di sepanjang perjalanan. Bus hanya akan berhenti di pusat kota, di antaranya di FX Senayan, Blok M, dan Sudirman.

Kepala BPTJ Elly Adriani Sinaga mengatakan, pemilihan lokasi perumahan mengacu survei yang dilakukan BPTJ. Menurut Elly, perumahan yang disurvei adalah perumahan dengan jumlah warga yang dinilai besar.

"Misalnya perumahan luas 12.000 hektar, itu berapa banyak populasinya?" kata Elly di Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (7/2/2017).

Menurut Elly, pangsa pasar JR Connexion adalah warga menengah ke atas yang selalu menggunakan mobil pribadi. Bus JR Connexion akan dilengkapi sejumlah fasilitas, seperti koneksi internet, sabuk pengaman di setiap bangku, serta dirancang untuk memungkinkan penumpang membuka laptop.

Elly menyatakan, di dalam bus tidak akan disediakan pegangan untuk penumpang berdiri karena semua penumpang harus duduk. Kapasitas bus berjumlah 30 kursi.

Adapun tarif yang akan dikenakan Rp 20.000-Rp 25.000 untuk sekali perjalanan.

Elly mengatakan, tarif dan fasilitas yang disediakan sudah mempertimbangkan masukan dari calon penumpang.

"Dengan tarif dan fasilitas itu, dari hasil survei, 80 persen (warga perumahan) mengatakan mau naik angkutan permukiman," ucap Elly.

(Baca: Mulai 14 Februari, Bus JR Connexion Beroperasi dari Sekitar Jakarta)

Berikut daftar perumahan yang akan dilayani bus JR Connexion:

- Bekasi: Lippo Cikarang, Grand Wisata, Perumahan Galaxy, Summarecon Bekasi.

- Bogor: Citra Indah Jonggol, Bellanova, Botani Square.

- Cibubur: Citra Grand Cibubur, Kota Wisata, Legenda Wisata, Puri Sriwedari, Cibubur Residence, Cibubur Country, Harvest City, Metland Transyogie, dan Kenari Nusantara. 

- Depok: Pesona Khayangan.

- Serpong: BSD City, Bintaro Jaya.

- Tangerang: Lippo Village Karawaci, Citra Raya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com