Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melihat Kali Puri yang Akan Jadi Destinasi Wisata Air di Jakarta

Kompas.com - 24/02/2017, 14:39 WIB
Alsadad Rudi,
Fidel Ali

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tengah menyiapkan konsep destinasi wisata air di sejumlah kali dan waduk di Ibu Kota. Salah satu kali yang masuk dalam perencanaan adalah Kali Puri yang mengalir di wilayah Kembangan, Jakarta Barat.

Aliran Kali Puri yang akan dijadikan destinasi wisata air berlokasi di sekitar Kantor Wali Kota Jakarta Barat. Saat Kompas.com menyambangi lokasi tersebut pada Jumat (24/2/2017), Kali Puri terlihat bersih dari sampah.

Namun, kondisi air masih tampak kotor. Air kali terlihat berwarna hitam dan bau khas comberan masih tercium jika kita mengamati kali dalam jarak dekat. Lebar Kali Puri diperkirakan mencapai sekitar lima meter.

Seluruh pinggiran kali sudah diberi turap. Jika aliran kali ditelusuri, total panjangnya diperkirakan mencapai sekitar satu kilometer.

Selain Kantor Wali Kota Jakarta Barat, aliran kali juga melintasi kawasan komersial yang ada di sekitarnya, salah satunya Lippo Mall Puri. Saat ini kondisi trotoar yang ada di kawasan tersebut bisa dibilang cukup nyaman untuk berjalan kaki.

Karena lebarnya mencapai sekitar lima meter. Jika nantinya terealisasi menjadi destinasi wisata air, warga yang datang ke Kali Puri bisa menjelajahi kali dengan perahu dayung mini atau sepeda air. (Baca: "Bisa Jadi di Jakarta Punya Kali Bersih seperti di Korsel")

Selain itu, di sekitar kali juga akan disediakan berbagai macam kuliner dan lahan parkir yang memadai. Kepala UPK Badan Air Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Junjungan Sihombing mengatakan di Kali Puri nantinya juga akan disebar benih ikan.

Sehingga ke depannya pengunjung bisa menjelajahi kali sambil memberi makan ikan.

"Sudah kami survei. Kali itu layak jadi tempat wisata. Warga nanti bisa menikmati wisata air dan kuliner di sana," kata Junjungan seperti dikutip dari beritajakarta.com.

Koordinasi

Menurut Junjungan, untuk merealisasikan rencana ini, pihaknya akan berkoordinasi dengan instansi terkait seperti Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) serta Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (KUKMP) DKI Jakarta.

Selain Kali Puri, ia menyebut destinasi wisata air juga akan dikembangkan di Kanal Banjir Timur (KBT); Setu Rawa Dongkal di Ciracas, Jakarta Timur; Setu Mangga Bolong di Jagakarsa, Jakarta Selatan; dan Waduk Melati di Tanah Abang, Jakarta Pusat.

"Kita targetkan wisata air di Kali Puri Indah paling lambat di-launching pada pertengahan tahun ini," ucap Junjungan. (Baca: Djarot: Ini Kali Bersih Banget Ya, Ikan Bisa Hidup Nih...)

Kompas TV Kali Ciliwung Dimanfaatkan Anak Bermain
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Megapolitan
Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Megapolitan
Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Megapolitan
Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Megapolitan
Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Megapolitan
Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Megapolitan
Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Megapolitan
Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Megapolitan
Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi 'Pilot Project' Kawasan Tanpa Kabel Udara

Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi "Pilot Project" Kawasan Tanpa Kabel Udara

Megapolitan
Keluarga Korban Begal Bermodus 'Debt Collector' Minta Hasil Otopsi Segera Keluar

Keluarga Korban Begal Bermodus "Debt Collector" Minta Hasil Otopsi Segera Keluar

Megapolitan
Masih di Bawah Umur, Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bogor Tak Ditahan

Masih di Bawah Umur, Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bogor Tak Ditahan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com