JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik mengatakan pansus aset DPRD DKI Jakarta mengetahui di mana lokasi lahan milik negara yang dijadi mal.
"Tanya sama Pansus Aset DPRD (DKI Jakarta). Saya kira mestinya ada," kata Taufik, di DPP Partai Gerindra, Jakarta Selatan, Rabu (1/3/2017).
Taufik mengatakan data di pansus aset itu bisa memperlihatkan lahan negara yang dijadikan mal, termasuk jika bermasalah atau tidak.
"Sekarang penyelesaian kayak apa. Biasanya kalau begitu, ada yang islah atau apa," ucap Taufik.
"Nanti dicek aja perkaranya sudah selesai belum islahnya. Di pansus aset ketemu sudah selesai belum," lanjut Taufik.
(Baca: Anies: Tanah Pemprov Saja Dibuat Mal, Kenapa buat Rakyat Malah Ramai?)
Adanya lahan negara yang dijadikan mal diungkapkan oleh calon gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Anies mengaku heran karena program DP rumah nol rupiah yang merupakan idenya bersama pasangannya, Sandiaga Uno, banyak dikritik.
Anies membandingkan penggunaan lahan di DKI Jakarta yang peruntukkannya dianggap tidak memihak kepada rakyat kecil, tetapi tak jadi pembicaraan khalayak.
"Tanah Pemprov saja bisa dipakai untuk mal, tanah negara dipakai mal, kenapa rakyat kecil mau pakai jadi ribut? Kenapa rakyat kecil mau pakai tanah negara jadi ramai? Mau dipakai buat mal, kita semua diam," kata Anies, seusai silaturahim dengan warga di Jalan Cikoko, Pancoran, Jakarta Selatan, Sabtu (25/2/2017).