JAKARTA, KOMPAS.com - Organisasi pendukung Joko Widodo pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014, Pro Jokowi atau Projo menyatakan dukungan mereka kepada pasangan calon gubernur-wakil gubernur nomor pemilihan dua DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat pada Pilkada DKI Jakarta 2017.
Dalam sambutannya, Basuki yang mengenakan kemeja kotak-kotak menceritakan pengalamannya memimpin Jakarta bersama Jokowi saat masih menjabat gubernur DKI Jakarta.
Basuki mengatakan, dirinya merasa lebih nyaman saat masih menjabat wakil gubernur DKI Jakarta mendampingi Jokowi.
"Enak zaman Pak Jokowi (jadi gubernur), waktu kerja yang ditembak (menjadi tameng) Pak Jokowi. Saya enak kerja saja jadinya," kata Basuki tertawa, di Pancoran Timur, Jakarta Selatan, Minggu (5/3/2017).
Baca juga: Ahok-Djarot Setor Rp 1,7 Miliar Dana Kampanye ke Kas Negara
Hingga kini, saat Jokowi telah menjadi Presiden Republik Indonesia, Basuki masih menganggap mantan wali kota Surakarta itu sebagai gubernur. Kata Basuki, Projo mendukung dirinya bersama Djarot, karena mengetahui akan meneruskan program Jokowi di Jakarta.
Ia pun berterima kasih atas dukungan yang diberikan oleh Projo.
"Terima kasih untuk dukungannya kepada saya dan Mas Djarot. Perjuangan belum selesai, masih banyak hal yang mau kami lakukan lebih besar," kata Basuki.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum Projo, Budi Arie Setiadi akan menginstruksikan seluruh anggotanya untuk memenangkan pasangan Basuki-Djarot. Dia berharap, warga ibu kota dapat menggunakan hak pilih tanpa rasa takut dan mendapat intimidasi dari siapapun.
"Kami akan bergerak bahu membahu dengan seluruh komponen masyarakat menjaga setiap TPS (tempat pemungutan suara) hingga proses rekapitulasi suara di KPU agar Pilkada DKI berlangsung jujur, adil, dan demokratis," kata Budi.
Dia mengatakan, pembangunan yang telah dilakukan Basuki-Djarot harus terus dilanjutkan. Selain itu, dia menilai, kontestasi Pilkada DKI Jakarta 2017 penuh ujian terhadap kebinekaan.
"Sehingga menyerap banyak energi bangsa. Kualitas demokrasi sedang menghadapi ujian berat," kata Budi.