Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov DKI Siapkan Konsep Ruko untuk Penghuni Rusun yang Berjualan

Kompas.com - 06/03/2017, 16:42 WIB
Dea Andriani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintahan Daerah DKI Jakarta, Arifin, memaparkan bahwa Pemprov DKI sedang mempersiapkan lahan untuk penghuni rusun dapat berjualan dengan konsep seperti ruko.

Menurut Arifin, selama ini penghuni berdagang di tempat yang kurang strategis, seperti di lantau dasar gedung atau lantai dua. Alasan itu yang membuat Pemprov DKI menyiapkan lahan di jajaran luar unit rusun atau seperti konsep ruko di perumahan.

"Jadi sebelum masuk (unit) rusun, kita mau supaya mereka (warga) ketemu dulu pedagang yang tertata di pinggir jalan," ujar Arifin seusai rapat pimpinan (rapim) di Balai Kota, Senin (6/3/2017).

Dengan konsep tersebut, diharapkan pembeli tidak hanya berasal dari warga rusun, melainkan juga orang yang lalu lalang di depan rusun. Dengan begitu, diharapkan dapat meningkatkan daya beli dan juga menambah penghasilan para pedagang yang merupakan warga rusun terkait.

"Selama ini mereka berdagang misalnya di lantai satu atau dua, nah mereka ini yang kita dorong ke luar, seperti konsep ruko itu. Kan katanya tempat menentukan nasib orang juga," ujar Arifin. (Baca: Pelatihan untuk Penghuni Rusun Jatinegara Barat Tidak Semuanya Diminati)

Sementara itu, Arifin mengatakan telah mempersiapkan beberapa rusun yang akan ditata sesuai dengan konsep ruko tersebut. Di antaranya adalah Rusun Jatinegara Barat, Jatinegara Kaum, Rawa Bebek, Komarudin, dan Pulogebang.

"Di (rusun) Jatinegara Barat itu disediakan 50-an kios dan di depan pintu masuk Rusun Pulogebang ada 100 pedagang," kata Arifin.

Adapun lokasi lainnya yang akan disediakan masih dipertimbangkan, terkait dengan kesediaan dan kesiapan lahan.

Kompas TV Tak Sesuai Prosedur, Penghuni Rusun Diusir Paksa
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Tangkap 3 Anggota Sindikat Pencurian Motor di Palmerah

Polisi Tangkap 3 Anggota Sindikat Pencurian Motor di Palmerah

Megapolitan
LBH Jakarta Sebut Pemberian Bintang Empat Prabowo Abaikan UU TNI

LBH Jakarta Sebut Pemberian Bintang Empat Prabowo Abaikan UU TNI

Megapolitan
Polisi Imbau Warga Bikin SIM Langsung di Satpas, Jangan Termakan Iming-iming Medsos

Polisi Imbau Warga Bikin SIM Langsung di Satpas, Jangan Termakan Iming-iming Medsos

Megapolitan
NIK 213.831 Warga Sudah Dipindahkan ke Luar Jakarta, Dukcapil: Akan Terus Bertambah

NIK 213.831 Warga Sudah Dipindahkan ke Luar Jakarta, Dukcapil: Akan Terus Bertambah

Megapolitan
Polisi Musnahkan 300 Knalpot Brong di Koja dengan Gergaji Mesin

Polisi Musnahkan 300 Knalpot Brong di Koja dengan Gergaji Mesin

Megapolitan
Polresta Bogor Luncurkan Aplikasi SiKasep, Lapor Kehilangan Tak Perlu Datang ke Kantor Polisi

Polresta Bogor Luncurkan Aplikasi SiKasep, Lapor Kehilangan Tak Perlu Datang ke Kantor Polisi

Megapolitan
Janggal dengan Kematian Anaknya di Dalam Toren, Ibu Korban: Ada Bekas Cekikan

Janggal dengan Kematian Anaknya di Dalam Toren, Ibu Korban: Ada Bekas Cekikan

Megapolitan
Pemalsu Dokumen yang Ditangkap Polsek Setiabudi Pernah Jadi Calo SIM

Pemalsu Dokumen yang Ditangkap Polsek Setiabudi Pernah Jadi Calo SIM

Megapolitan
2 Hari Sebelum Ditemukan Tewas di Toren, Korban Sempat Pamit ke Ibunya

2 Hari Sebelum Ditemukan Tewas di Toren, Korban Sempat Pamit ke Ibunya

Megapolitan
Kadernya Hadiri Rakorcab Gerindra meski Beda Koalisi, Golkar Depok: Silaturahim Politik Saja

Kadernya Hadiri Rakorcab Gerindra meski Beda Koalisi, Golkar Depok: Silaturahim Politik Saja

Megapolitan
Ulah Bejat Bujang Lapuk di Bogor, Cabuli 11 Anak di Bawah Umur gara-gara Hasrat Seksual Tak Tersalurkan

Ulah Bejat Bujang Lapuk di Bogor, Cabuli 11 Anak di Bawah Umur gara-gara Hasrat Seksual Tak Tersalurkan

Megapolitan
Polisi Tangkap Pencuri Pembatas Jalan di Rawa Badak

Polisi Tangkap Pencuri Pembatas Jalan di Rawa Badak

Megapolitan
Tersangka Pemalsu KTP dan Ijazah Raup Keuntungan Rp 30 Juta Per Bulan

Tersangka Pemalsu KTP dan Ijazah Raup Keuntungan Rp 30 Juta Per Bulan

Megapolitan
Besok, Siswi SLB di Kalideres yang Jadi Korban Pemerkosaan Bakal Lapor Polisi

Besok, Siswi SLB di Kalideres yang Jadi Korban Pemerkosaan Bakal Lapor Polisi

Megapolitan
Pelaku Pencabulan 11 Anak di Bogor Terancam Hukuman 15 Tahun Penjara

Pelaku Pencabulan 11 Anak di Bogor Terancam Hukuman 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com