Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bentrok Pengemudi Ojek "Online" dan Sopir Angkot Reda, Jalan Raya Sangiang Kembali Dibuka

Kompas.com - 08/03/2017, 19:34 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis


TANGERANG, KOMPAS.com -
Bentrokan antara puluhan pengemudi ojek online dengan sopir angkot di Sangiang, Kota Tangerang, reda pada Rabu (8/3/2017) sekitar pukul 19.00 WIB.

Bentrokan reda setelah polisi turun ke lokasi dan membubarkan kerumunan massa.

Pantauan Kompas.com, Jalan Raya Sangiang yang tadinya sempat ditutup, kini telah dibuka kembali.

Kendaraan sudah bisa melintas di lokasi, baik dari arah Jakarta maupun Tangerang, terpantau relatif lancar.

Kerumunan kedua kubu pun sudah dibubarkan polisi. Kumpulan pengemudi ojek online diarahkan ke kawasan perumahan Villa Regency, sedangkan para sopir angkot diminta tetap di lokasi setelah sebelumnya masih sempat berteriak sambil mencoba maju ke arah pengemudi ojek online.

Menurut sejumlah warga di lokasi, belum pernah terjadi bentrokan di sana. Titik bentrok memang sangat dekat dengan warung dan deretan permukiman warga.

"Baru kali ini lho. Padahal dua-duanya kan sama-sama cari duit, harusnya enggak berantem," kata Surti (43), seorang warga yang ditemui di lokasi.

(Baca: Sopir Angkot dan Pengemudi Ojek "Online" Bentrok di Tangerang)

KOMPAS.com / ANDRI DONNAL PUTERA Sebuah angkot rusak saat terjadinya bentrok antara kelompok sopir angkot dengan pengojek online di Jalan Raya Sangiang, Kota Tangerang, Rabu (8/3/2017) sore. Keributan dipicu demo dari sopir angkot yang disebut memperlakukan ojek online dengan kasar dengan cara sweeping.

Bentrokan antara pengemudi ojekonline dengan sopir angkot di Sangiang terjadi pada Rabu sore. Pemicunya adalah karena sopir angkot menilai keberadaan ojek online mengurangi penghasilan mereka.

Akibat bentrokan itu, sekitar lima angkot kacanya dipecahkan. Pengemudi ojek online dan sopir angkot sempat terlihat saling melemparkan batu dan benda lainnya.

Sebelumnya, puluhan pengemudi ojek online melakukan sweeping terhadap sopir angkot di depan Polrestro Tangerang.

Aksi tersebut merupakan aksi balasan karena pengemudi ojek online merasa dikasari oleh sopir angkot yang menggelar demo pada Rabu pagi di beberapa titik di Tangerang.

Aksi sweeping itu kemudian dibubarkan polisi dan pengemudi ojek online membuat laporan.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com