Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Hari Masa Kampanye, Ahok Tak "Blusukan"

Kompas.com - 08/03/2017, 23:05 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Calon gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan dua, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, tak blusukan menemui warga selama dua hari masa kampanye putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017.

Pada hari pertama kampanye, Selasa (7/3/2017), Ahok yang juga terdakwa kasus dugaan penodaan agama harus menjalani sidang. Dia memutuskan untuk tak blusukan setelah mengikuti sidang.

"Kalau hari ini kan ada tamu, Presiden Afrika Selatan Jacob Zuma," kata Ahok, seusai menonton film "Jakarta Undercover", di Lotte Shopping Avenue, Jakarta Selatan, Rabu (8/3/2017).

(Baca: Ahok Tak Tahu Ada Kemungkinan Didukung Partai Berbasis Islam)

Pada Rabu, Ahok juga tak blusukan menemui warga. Dia mengawali kegiatannya dengan mendampingi Presiden kelima Republik Indonesia Megawati Soekarnoputri menerima kunjungan Presiden Jacob Zuma.

Ahok mengatakan, dirinya sebagai gubernur petahana harus mengikuti pertemuan tersebut. Sebab, Pemprov DKI Jakarta sudah berencana melakukan kerja sama sister city dengan Pemerintah Cape Town, ibu kota Afrika Selatan. Ahok berencana menjalin kerja sama budidaya industri perikanan.

"Kamu tahu enggak, sekarang ikan tuna itu impor terbaik semua dari Afsel. Kami ada MoU sister city dengan Cape Town, tapi belum ditandatangani," kata Ahok.

Setelah kembali aktif menjadi Gubernur DKI Jakarta, Ahok berjanji segera menandatangani nota kesepahaman kerja sama sister city dengan Pemerintah Cape Town.

Seusai mengikuti pertemuan tersebut, Ahok menemani Megawati untuk makan siang bersama Dubes Singapura untuk Indonesia, Anil Kumar. Pada malam harinya, Ahok nonton bareng film "Jakarta Undercover" di Lotte Shopping Avenue bersama para artis pendukungnya.

Kemudian mulai kapan Ahok akan memulai kegiatan kampanyenya?

"Besok," kata Ahok singkat.

Ahok yang berpasangan dengan Djarot Saiful Hidayat pada kontestasi Pilkada DKI Jakarta 2017 itu sebelumnya mengaku akan memperbanyak blusukan menemui warga selama masa kampanye putaran kedua Pilkada DKI Jakarta.

Adapun masa kampanye putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017 dimulai pada 7 Maret hingga 15 April 2017.

Kompas TV Pasangan Calon Gubernur DKI nomor urut dua, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat mendatangi Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri. Pasangan Ahok-Djarot bertemu di kediaman Megawati di kawasan Menteng, Jakarta Pusat. Pertemuan Ahok-Djarot dengan Megawati terjadi saat menerima rombongan Presiden Afrika Selatan Jacob Zuma. Dalam pertemuan ini, dibahas rencana kota kembar atau sister city antara Cape Town dan Jakarta. Ahok juga menawarkan budidaya ikan kerapu yang dikembangkan di Kepulauan Seribu. Setelah pertemuan, Ahok-Djarot pergi bersama Megawati dan Sekjen PDI Perjuangan. Namun, Djarot menegaskan pertemuan ini tidak berhubungan dengan politik Pilkada Jakarta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Megapolitan
PKB Kota Bogor Andalkan Hasil Survei untuk Usung Kandidat pada Pilkada 2024

PKB Kota Bogor Andalkan Hasil Survei untuk Usung Kandidat pada Pilkada 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu 8 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam Nanti Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu 8 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam Nanti Berawan

Megapolitan
Hari Pertama Pendaftaran Cagub Independen, KPU DKI Belum Terima Berkas Masuk

Hari Pertama Pendaftaran Cagub Independen, KPU DKI Belum Terima Berkas Masuk

Megapolitan
Keluarga Histeris Saat Tahu Putu Tewas di Tangan Senior STIP

Keluarga Histeris Saat Tahu Putu Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Sosok Taruna STIP yang Meninggal Dianiaya Senior, Dikenal Mudah Berteman dan Bisa Diandalkan

Sosok Taruna STIP yang Meninggal Dianiaya Senior, Dikenal Mudah Berteman dan Bisa Diandalkan

Megapolitan
Taruna Tingkat Satu STIP Disebut Wajib Panggil Kakak Tingkat dengan Sebutan “Nior”

Taruna Tingkat Satu STIP Disebut Wajib Panggil Kakak Tingkat dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Pengakuan Eks Taruna STIP, Difitnah dan Dipukul Senior sampai Kancing Seragam Pecah

Pengakuan Eks Taruna STIP, Difitnah dan Dipukul Senior sampai Kancing Seragam Pecah

Megapolitan
Tanggapi Permintaan Maaf Pendeta Gilbert ke MUI, Ketum PITI Tetap Berkeberatan

Tanggapi Permintaan Maaf Pendeta Gilbert ke MUI, Ketum PITI Tetap Berkeberatan

Megapolitan
Cerita Eks Taruna STIP: Lika-liku Perpeloncoan Tingkat Satu yang Harus Siap Terima Pukulan dan Sabetan Senior

Cerita Eks Taruna STIP: Lika-liku Perpeloncoan Tingkat Satu yang Harus Siap Terima Pukulan dan Sabetan Senior

Megapolitan
Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Megapolitan
Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Megapolitan
Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg

[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg

Megapolitan
Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com