Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Djarot Pakai Peci di Desain Surat Suara Pilkada DKI Putaran Kedua

Kompas.com - 23/03/2017, 16:43 WIB
Nursita Sari

Penulis

BEKASI, KOMPAS.com - Ketua KPU DKI Jakarta Sumarno mengatakan, ada perubahan desain surat suara yang akan digunakan pada putaran kedua Pilkada DKI Jakarta. Perubahan tersebut yakni pada foto calon wakil gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan dua Djarot Saiful Hidayat yang kini mengenakan peci.

"Foto pasangan calon nomor dua sesuai dengan permintaan paslon bersangkutan, Pak Djarot yang putaran pertama enggak pake kopiah (peci), pada putaran kedua pake," ujar Sumarno di Kantor PT Gramedia Printing, Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, Kamis (23/3/2017).

(Baca: Djarot: Peci Ini Simbol Nasional, yang Mempopulerkan Bung Karno)

Sementara itu, untuk pasangan calon nomor pemilihan tiga Anies Baswedan-Sandiaga Uno tidak ada perubahan desain. Selain itu, ukuran surat suara pada putaran kedua lebih kecil dibandingkan ukuran pada putaran pertama.

"Nomor tiga enggak ada perubahan, sama persis dengan putaran pertama. Surat suaranya juga sudah disetujui paslon," kata dia.

Sebelum mencetak surat suara, KPU DKI Jakarta mengirim surat terlebih dahulu kepada kedua pasangan calon apakah ada perubahan desain. Pada saat itulah pasangan calon nomor pemilihan dua mengirimkan desain baru.

"Berdasarkan persetujuan kedua paslon, KPU memutuskan untuk mulai mencetak surat suara," ucap Sumarno. (Baca: Harga Tiap Lembar Surat Suara Putaran Kedua Pilkada DKI 2017 Rp 71)

Surat suara pada putaran kedua dicetak PT Gramedia Printing di Cikarang. Sumarno mengatakan, jumlah surat suara yang dicetak seharusnya sebanyak jumlah daftar pemilih tetap (DPT) ditambah surat suara cadangan sebanyak 2,5 persen DPT per TPS.

Namun, karena surat suara baru ditetapkan pada 5 April, KPU DKI Jakarta merujuk ke jumlah DPS terlebih dahulu. Pencetakan surat suara itu ditargetkan selesai pada 29 Maret 2017.

Apabila ada penambahan setelah DPT ditetapkan, KPU DKI Jakarta akan meminta PT Gramedia Printing untuk mencetak sisa surat suara yang diperlukan. Adapun jumlah DPS pada putaran kedua yang telah ditetapkan yakni 7.264.749 dengan TPS sejumlah 13.032. 

Kompas TV Pilkada serentak yang terjadi di ibu kota DKI Jakarta masih meninggalkan berbagai catatan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Megapolitan
Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Megapolitan
Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Megapolitan
Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Megapolitan
Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja 'Citayam Fashion Week' Pindah ke Kota Tua

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja "Citayam Fashion Week" Pindah ke Kota Tua

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com